Berita Nasional

Melalui Desa Wisata Berkelanjutan, Menparekraf Sandiaga Yakin Indonesia bisa Sejahtera

Sandiaga yakin dengan kebersamaan bisa membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Kampung Melayu BML.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Kampong Melayu BML di Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), baru-baru ini. 

TRIBUNBEKASI.COM — Roadshow Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 terus berlanjut. 

Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Kampong Melayu BML di Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), baru-baru ini. 

Tiba di Waterfront pintu jalan Barito, Sandiaga Uno langsung disambut hangat.

Tradisi palang pintu, aksi silat, serta tradisi tabur beras kuning menambah kesemarakan seremonial penyambutan yang dipimpin oleh tetua tokoh agama setempat.

Tampak Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendampingi Menteri Sandiaga dan rombongan. 

Baca juga: Demokrat Karawang Setorkan Nama Pengurus Baru ke KPUD, Cellica Jadi Ketua Dewan Kehormatan

Baca juga: Bolehkah Anak Jalani Imunisasi Setelah Terima Vaksin Covid-19, Ini Penjelasannya?

Bahkan, Sandiaga dan rombongan diajak mengikuti irama Tarian Jepen, tari tradisional yang merepresentasikan kebudayaan Melayu yang dinamis, atraktif, energik, dan bersahaja.

Sandiaga kemudian mencoba Cucol Meriam Karbit, tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini yang biasanya dimainkan saat puasa, Lebaran, dan tahun baru.

Sandiaga berharap, keberlanjutan tongkat estafet pemerintahan agar pembangunan-pembangunan di Kalbar dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

”Untuk siapa? Untuk masyarakat. Kami yakin dengan kebersamaan, kita bangun pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan selamat Desa Wisata Kampung Melayu BML," ujar Sandiaga dalam pernyataan resminya. 

Sandiaga pun mengungkapkan hasil dialognya dengan warga yang memiliki usaha jasa penyewaan sampan di desa wisata tersebut.

Baca juga: Ruas Tol Baru Bakal Segera Dibangun, Tak Perlu Lewat Jakarta, Jarak Karawang-Bogor Hanya 40 Menit

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Perusahaan Kain Industri di Kawasan AIH, Butuh Supervisor Finishing

”Tadi saya bicara dengan Bapak Ian yang memiliki sampan. Semenjak ini dibangun, dia menyatakan penghasilannya meningkat signifikan. Saya sangat optimis jika kita terus melakukan pembangunan yang berpihak kepada penghasilan dan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja seperti sektor parekraf di mana Kampung Melayu BML ini fokus, kita bisa. Mudah-mudahan nanti menciptakan yang Indonesia sejahtera adil dan makmur," beber Sandiaga.

Desa Wisata Kampung Melayu BML masuk dalam 50 desa wisata terbaik ADWI 2022. Desa tersebut akan diberikan pendampingan dan pembinaan oleh mitra strategis Kemenparekraf/Baparekraf, yaitu Astra, BCA, BNI, dan Grab.

Khusus untuk Desa Wisata Kampung Melayu BML, akan mendapatkan pembinaan dari BCA selama satu tahun.

Seperti halnya desa wisata yang lain, destinasi wisata di desa itu telah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari tujuh kategori.

Desa Wisata Kampong Melayu BML tepat berada di tepian Sungai Kapuas.

Baca juga: Bawaslu Karawang Minta Masyarakat Lapor jika Data Diri Dicatut Parpol dalam Sipol

Baca juga: Baru Naik Sehari, Harga Emas Batangan Antam Sabtu Ini Nyungsep Lagi, Ini Rinciannya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved