Berita Kriminal
Miris, Seorang Ayah di Purwasari Cabuli Balita Anak Kandung Sendiri
Setelah divisum, CN bersama keluarga mendatangi unit PPA Polres Karawang untuk melaporkan kejadian pencabulan tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Seorang ayah di Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang tega mencabuli anak kandungnya sendiri. Anak perempuan itu berusia 3 tahun diduga dicabuli berkali-kali.
Nenek korban berinisial CN menceritakan, awalnya cucunya itu mengeluh kesakitan di bagian kemaluan usai dibawa menginap oleh ayah kandungnya.
Dari situ lah awal kejadian ayah bejat tega mencabuli balita yang merupakan anak kandungnya sendiri.
“Jadi ayah ibunya kan sudah cerai. Nah, waktu bulan puasa cucu saya dibawa oleh ayahnya ternyata menginap tidak pulang,” ujarnya, pada Minggu (21/8/2022).
Awalnya, cucunya itu tidak mau mengaku atau bercerita usai kejadian sekitar bulan April 2022 lalu atau tepatnya bulan suci Ramadan.
Baca juga: Gol Ajaib Lawan Argentina di Piala Dunia, Jadi Momen Paling Dikenang Michael Owen Sepanjang Karir
Baca juga: Dede Yusuf Menduga Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Bisa Saja Bukan Hanya di Unila
Akan tetapi terlihat perilaku mencurigakan seperti kesakitan pada bagian kemaluan.
"Awalnya enggak langsung bilang, tapi akhirnya saat didesak baru cerita," ucapnya.
Dikatakannya, cucunya itu tak mengaku bahwa dicabuli ayah kandung.
Akan tetapi, dia curiga pasalnya perubahan perilaku terjadi usai bertemu ayahnya.
“Akhirnya anaknya ngaku sendiri oleh ayahnya,” ucapnya.
Baca juga: Sambangi Desa Wisata Perlang, Menparekraf Sandiaga Ikut Kirab dan Bawa Tudung Saji
Baca juga: Rektor Unila Terjaring OTT KPK, Ditahan di Rutan Gedung Merah Putih Selama 20 Hari Ke Depan
Mengetahui hal itu, dia langsung memeriksa kondisi anaknya ke bidan setempat. Namun oleh bidan diarahkan untuk melakukan visum ke RSUD Karawang karena alat vital korban mengalami luka cukup parah.
“Hasil visum RSUD Karawang bahwa benar cucu saya korban cabul karena ada luka di bagian alat vital,” ujarnya.
Setelah divisum, CN bersama keluarga mendatangi unit PPA Polres Karawang untuk melaporkan kejadian pencabulan tersebut. Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Polres Karawang.
Dia berharap Polisi segera menangkap pelaku yang sudah merusak masa depan anaknya.
“Cucu saya sekarang trauma berat dan sering nangis karena masih merasakan sakit sampai sekarang,” ujarnya.