Isak Tangis Samuel Hutabarat Pecah Saat Terima Ijazah Brigadir Yosua di Universitas Terbuka

TRIBUNBEKASI.COM — Samuel Hutabarat, ayahanda almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua atau Brigadir J tak kuasa menahan tangis.

Tangis Samuel Hutabarat itu pecah saat menerima ijazah sang anak yang semestinya diwisuda di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022) ini.

Pantauan di lokasi, nama Samuel Hutabarat dipanggil untuk naik ke atas panggung sekitar pukul 11.50 WIB.

Samuel Hutabarat yang mengenakan jas hitam, kemeja pink, dan dasi ungu berjalan ke atas panggung dengan didampingi Irma Hutabarat.

Ia kemudian menerima ijazah bertuliskan nama "Nofriansyah Yosua".

Baca juga: Razia Miras Polres Metro Bekasi Sita 1.577 Botol Berbagai Merek

Baca juga: Perumdam Tirta Tarum Tunggak Listrik, DPRD Karawang Minta Evaluasi Sistem Kerja

Terlihat raut wajah Samuel beberapa kali menunjukkan kesedihan, tetapi belum mengeluarkan air mata.

Puncaknya adalah saat lagu Anakku Na Burju dinyanyikan dimana Samuel tak kuasa menahan air mata.

Ia sempat menghapus air mata dengan tisu dan juga tampak menutupinya di balik ijazah Brigadir J.

Hal itu bahkan sempat terjadi sebelum Samuel Hutabarat naik ke atas panggung.

Saat duduk untuk menunggu panggilan, terlihat ada seorang wisudawan menyalami Samuel untuk memberi semangat.

Samuel Hutabarat lantas menangis dan ditenangkan oleh Ramos dan Irma.

Baca juga: Terus Anjlok, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Selasa Ini Kembali Turun, Simak Daftarnya

Baca juga: Davina Karamoy Bahagia Ulang Tahunnya Selalu Dirayakan Seluruh Masyarakat Indonesia

Samuel Hutabarat mengambil tisu yang ada di depannya, kemudian mengusap air matanya yang telah menetes.

Diketahui pada hari ini, Selasa (23/8/2022), Samuel Hutabarat yang merupakan ayahanda dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menghadiri acara wisuda di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.

Samuel Hutabarat mewakili wisuda anaknya tersebut untuk menerima ijazah dari Universitas Terbuka.

Diketahui, Brigadir Yosua merupakan mahasiswa program studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka Jambi sejak 2015.

Brigadir J seharusnya diwisuda pada Selasa (23/8/2022) ini, tetapi sebelum waktu wisuda ia tewas dibunuh di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.

Turut hadir dalam acara wisuda kali ini, yakni aktivis Irma Hutabarat bersama opung Brigadir Yosua. Namun, tak ada ibunda Brigadir J.

Baca juga: Street Race Kemayoran Digelar Akhir Pekan Ini, Diramaikan 20 Klub Sepeda Motor dengan 500 Peserta

Baca juga: Verrell Bramasta Beberkan Kriteria Pasangan Idaman untuk Diajak Serius

Irma Hutabarat menjelaskan alasan ibunda Brigadir J tidak hadir dalam acara wisuda hari ini.

"Ibunya tidak bisa datang, ibu Rosti Simanjuntak karena memang masih belum kuat badannya," ujarnya, di lokasi pada Selasa (23/8/2022) pagi.

Menurutnya, ibunda Brigadir J masih menyimpan kesedihan mendalam.

"Saya pikir juga terlalu sedih, terlalu sakit hatinya untuk melihat cita-cita anaknya tercapai, tetapi anaknya sudah meninggal dunia," kata Irma Hutabarat.

Sebelumnya, satu dari 2.500 wisudawan yang di wisuda di Universitas Terbuka, Selasa (23/8/2022), merupakan Mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat, korban pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan oleh eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo beserta anak buahnya.

Yosua merupakan ajudan dari Ferdy Sambo sendiri.

Baca juga: Timsus Polri Bakal Segera Periksa Putri Candrawathi Sebagai Tersangka Pekan Ini

Baca juga: Tampil jadi Pembawa Acara, Tessa Kaunang Kembali Aktif di Dunia Hiburan

Penyerahan ijazah untuk Brigadir Yosua akan diwakilkan oleh ayahnya, Samuel Hutabarat.

Dari pantauan di lokasi, selain Samuel Hutabarat, hadir pula aktivis, Irma Hutabarat yang bersama opung Yosua.

Saat ditemui di lokasi, Irma mengatakan tujuannya hadir di wisudawan Brigadir Yosua.

"Jadi kami hadir untuk menghadiri wisudanya Yosua, menemani keluarga pak samuel Hutabarat yang sudah datang dari Jambi. Beliau ini juga nyonya Hutabarat dari Jambi alah opungnya Yosua (sambil menunjuk ke samping)," kata Irma.

Lanjutnya, wisuda Yosua menjadi momen bahagia bercampur sedih bagi keluarga.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 23 Agustus 2022 di Mal Cikampek, Berikut Persyaratannya

Baca juga: Atasi Kekeringan, Warga Enam Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rogoh Kocek Patungan Rp 70 Juta

Mengenang sedikit ke belakang, Irma mengatakan Yosua memang punya cita-cita menjadi perwira.

Bahkan berencana menikah usai wisuda.

"Jadi kami bahagia dan bercampur sedih juga, semoga urusan ini lekas selesai," tutupnya. (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)