Berita Bekasi

Ngerinya Jalan Sasak Tiga di Tambun Selatan, Bocah Usia Sekolah Sering Melintas Bawa Senjata Tajam

Anak-anak tersebut biasa melintas pada malam hari setelah pukul 22.00 WIB, saat kondisi jalanan di lokasi tersebut telah sepi pengendara.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Jalan Sasak Tiga, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, disebut rawan aksi tindak kriminalitas jalanan. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN — Seorang warga bernama Raihan (19) mengisahkan kengerian kondisi di Jalan Sasak Tiga, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Raihan mengaku sering melihat rombongan anak-anak usia sekolah menenteng senjata tajam sambil mengendarai sepeda motornya saat melintas di Jalan Sasak Tiga tersebut.

Ia melihat rombongan tersebut saat nongkrong di sebuah warung kopi yang dirampok oleh seorang pria pada Rabu (7/9/2022) dini hari tadi. Aksi pelaku tersebut bahkan viral di media sosial.

"Saya kan memang sering nongkrong sini sama anak-anak komplek. Bisa tiga sampai empat kali nongkrong di sini dalam seminggu. Lumayan rawan lah di sini. Saya pernah ngeliat bocah-bocah motoran sambil bawa celurit lewat sini," ucap Raihan di lokasi.

Anak-anak tersebut biasa melintas pada malam hari setelah pukul 22.00 WIB, saat kondisi jalanan di lokasi tersebut telah sepi pengendara.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Kamis 8 September 2022 di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Kamis 8 September 2022 di Bekasi Cyber Park (BCP), Cermati Persyaratannya

"Di sini kalau jam 10 malam sudah sepi jalanan. Biasanya mereka lewat-lewat doang, enggak ngapa-ngapain. Lewat bonceng tiga. Sebulan bisa dua kali saya lihat mereka," tuturnya.

Ia berharap agar kepolisian bisa melakukan patroli untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.

"Ya walaupun mereka enggak ngapai-ngapain, tetap saja saya sebagai warga khawatir. Semoga Bapak Polisi bisa sering patroli dan lewat jalan ini," kata Raihan.

Lebih jauh lagi, Raihan yang tak mengetahui terjadi kasus pembegalan di lokasi pada dini hari tadi, merasa sangat beruntung lantaran tak keluar rumah saat peristiwa terjadi.

"Padahal saya biasanya nongkrong di sini sampai jam tiga pagi, karena memang kan  rumah di dekat sini. Untung enggak kemarin pas kejadian saya lagi Depok," tuturnya.

Baca juga: Cuaca Bekasi Hari Ini, Kamis 8 September 2022, Pagi Hujan, Siang Hingga Malam Juga Hujan

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Bekasi lagi, Suzuki Swift Tabrak Gerobak Pedagang di Mekar sari

Rawan Kriminalitas

Sebelumnya, penjaga warung kopi, Zainudin (33) menjelaskan Jalan Sasak Tiga, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, rawan aksi tindak kriminalitas jalanan.

Sebab, kejadian kriminal tak hanya terjadi di warkop miliknya saja yang videonya telah viral di media sosial pada Rabu (7/9/2022) dini hari tadi.

"Pas banget kemarin pagi, sebelum kejadian di warung kopi saya, sebelah ini kan restoran juga ada yang mau maling motor. Tapi ketahuan sama yang punya warung," ucap Zainudin saat ditemui di lokasi.

Ia menjelaskan kondisi jalanan di malam hari memang sangat sepi meski aktivitas di pagi dan siang harinya sangat ramai dilalui pengendara motor.

"Kalau malam sih ya sepi memang, saya buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 subuh. Penerangan jalan di sini ya lumayan, enggak gelap-gelap banget," tuturnya.

Baca juga: Gus Shol Sesalkan Polekmik DPP PPP, Buntut Pemecatan Suharso Monoarfa 

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis 8 September 2022 di MPP Lotte Mart Cikarang, Cek Syaratnya

Zainudin berharap agar kepolisian bisa sering-sering melakukan patroli, khususnya di malam hari untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.

"Ada sih patroli, cuma kalau bisa sering-sering. Ya minimal Bhabinsa atau Bhabinkamtib mas, biar enggak ada lagi kejadian kayak gini," ujar Zainudin.

Senjata Tajam

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial tayangan video yang memperlihatkan seorang pria mengancam sejumlah pengunjung warung kopi (warkop) di Jalan Sasak Tiga, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Terlihat di rekaman CCTV, empat orang pengunjung dan satu penjaga tengah berada di warkop tersebut pada Rabu (7/9/2022) dini hari, sekira pukul 02.48 WIB.

Dua orang pengunjung terlihat tengah bermain ponsel yang diletakkan di atas meja.

Baca juga: Pemkot Bekasi Bakal Gelar Operasi Pasar Murah Dampak Kenaikan Harga BBM

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Kamis Besok Terakhir, Sucofindo Tawarkan Posisi Arsiparis, Cek Syaratnya

Mereka juga menaruh dompetnya di meja tersebut.

Kemudian, datang seorang pemuda yang langsung berbicara dengan pengunjung yang duduk di dekat akses masuk warkop.

Selang beberapa detik, pelaku langsung mengeluarkan sajam yang diarahkan kepada para pengunjung.

Seketika para pengunjung warung kopi tersebut kaget  dan berupaya menyelamatkan diri.

Pelaku pun langsung mengambil barang-barang yang ditinggal pengunjung di atas meja.

Ia kemudian langsung pergi melarikan diri membonceng sepeda motor bersama seorang temannya yang berjaga di luar lokasi.

Seorang penjaga warkop Zainudin (33) membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Niramas Utama (INACO) Tawarkan Posisi Admin Retur, Ini Syaratnya

Baca juga: Harga BBM Naik, Polres Karawang Gandeng Ojol Bagi-Bagi Beras ke Sopir Angkot dan Becak

Ia menjelaskan pelaku awalnya mendatangi pengunjung dan langsung melakukan pemalakan.

"Pelakunya dua orang, naik motor mio warna hitam. Pas datang langsung bilang minta duit buat makan, kemudian dia langsung ngeluarin celurit," kata Zainudin di lokasi.

Melihat pelaku mengeluarkan sajam, para pengunjung panik.

Beberapa detik setelah itu, ia langsung mengambil dompet dan ponsel milik seorang pengunjung yang berlari untuk menyelamatkan diri.

"Panik anak-anak, langsung pada kabur, pelakunya terus ngambil HP sama dompet punya pengunjung. Isi dompet kata korban ada ATM, KTP, sama duit, enggak banyak sih duitnya, Rp200 ribu," ucapnya.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jatuh Lagi, Terendah Sejak Februari 2022, Ini Daftarnya

Baca juga: Nasib Kombes Agus Nur Patria, Tersangka Perusak CCTV Pembunuhan Brigadir J, Ditentukan Hari Ini

Pelaku kemudian pergi melarikan diri bersama temannya menuju ke arah Perumahan Kompas.

Atas kejadian tersebut, Zainudin mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Saya yang ngelapor ke polisi tadi pagi. Sudah ke sini ngeliat lokasinya. Rekaman CCTV juga sudah saya kasih buat barang bukti," kata Zainudin. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved