Tekan Penularan, Dinas Kesehatan Karawang Bakal Sasar Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Tes HIV/AIDS

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Guna menekan penularan, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat bakal melakukan tes HIV/AIDS kepada pelajar dan mahasiswa.

Tes HIV itu akan dilakukan dalam waktu dekat dalam penanganan HIV.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Karawang, Yayuk Sri Rahayu mengatakan, tes HIV akan ditingkatkan, termasuk nanti menyasar ke pelajar dan mahasiswa.

"Nanti kita berencana melakukan tes HIV/ AIDS ke pelajar dan mahasiswa," katanya, pada Rabu (28/9/2022).

Dia menjelaskan, lokasi tes HIV/AIDS ada di 50 puskesmas, tujuh di antaranya sudah bisa melakukan penanganan.

Untuk di rumah sakit, dari 25 rumah sakit itu 10 di antaranya sudah bisa melakukan deteksi dini. Kemudian dua rumah sakit sudah bisa melakukan pengobatan.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS Capai 2.052, Wakil Bupati Karawang: Penyebabnya karena Gaya Hidup Bebas Tak Terawasi

Baca juga: Ratusan Warga Kota Bekasi Positif HIV/AIDS, Dinkes Gelar Tes HIV di Diskotek, Spa, dan Lokasi CFD

Ke depannya, akan diperluas agar semua rumah sakit harus bisa melakukan deteksi dini.

"Target nanti 25 rumah sakit bisa untuk penanganan HIV dan nanti dati 7 menjadi 11 Puskesmas tahun ini dikembangkan menjadi Puskesmas PDP (Perawatan Dukungan Pasien) HIV. Dan bulan depan kita akan mulai pelatihan," tandasnya. 

Akibat seks bebas

Dinas Kesehatan Karawang bakal melakukan tracking penyebaran HIV/AIDS melalui transmisi seksual.

Pasalnya, penderita HIV sangat tinggi dan didominasi penyebarannya karena seks bebas.

"Persoalan HIV di Kabupaten Karawang ini agak rawan yah, mengingat para penderita HIV ini harus kita jaga privasinya agar tidak menimbulkan hal-hal lain yang berdampak ke pengidap," kata Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, pada Rabu (28/9/2022).

BERITA VIDEO : ANAK REMAJA BERHUBUNGAN SEKS BEBAS, BAGAIMANA ORANG TUA MENANGANINYA?

Endang mengaku, Dinkes Karawang belum memiliki data mapping dan belum melakukan tracking penyebaran HIV melalui transmisi seksual di Kabupaten Karawang.

"Untuk sementara kita masih memberikan kebebasan untuk mereka yang ingin tes ke puskesmas ataupun rumah sakit yang sudah memiliki layanan tes HIV. Jadi, belum kita lakukan hal seperti itu," jelasnya.

Karena banyak bertambahnya penderita HIV yang setiap tahunnya, kata Endang, Dinkes Karawang akan segera melakukan tracking serta mapping penyebaran HIV melalui transmisi seksual sebagai upaya mengendalikan penyebaran HIV.

"Kita akan jadwalkan, semoga ada anggarannya dan seharusnya memang begitu, harus ditracking sampai ke akarnya," katanya.

Selain, dia menambahkan akan terus gencar melakukan pengobatan para penderita untuk memperkecil peluang penyebarannya.

"Maka kita pastikan stok obat ARV dan selalu tersedia dan terdistribusi dengan baik," tandasnya.