Tragedi Kanjuruhan

Cara Menteri BUMN Erick Thohir Bebaskan Sepak Bola Indonesia dari Ancaman Sanksi FIFA

Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dinilai sebagai sosok yang berhasil melakukan negosiasi ke FIFA agar Indonesia tak mendapatkan sanksi.

Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com
Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dinilai sebagai sosok yang berhasil melakukan negosiasi ke FIFA agar Indonesia tak mendapatkan sanksi. Foto: Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNBEKASI.COM - Indonesia terbebas ancaman sanksi dari FIFA, soal kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Seperti yang diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut, telah menewaskan lebih dari 100 orang.

Kejadian kericuhan di Stadion Kanjuruhan ini terjadi sesaat setelah pertandingan antara Arema dan Persebaya.

Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dinilai sebagai sosok yang berhasil melakukan negosiasi ke FIFA agar Indonesia tak mendapatkan sanksi.

Baca juga: Sujud Massal Bentuk Maaf Kapolresta dan Seluruh Anggota Polresta Malang Kota Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Penggunaan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Kata Komisioner Komnas HAM RI

Baca juga: Temuan Sejumlah Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Polri: Sedang Dianalisa Tim Puslabfor

Diketahui, Erick Thohir langsung menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, beberapa waktu lalu.

Erick Thohir juga dipercaya langsung untuk membawa surat khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk FIFA.

"Bapak Presiden (Jokowi) tahu bagaimana saya punya hubungan baik dengan organisasi sepak bola di Eropa" ujar Erick Thohir melalui akun pribadi media sosialnya, Senin (7/10/2022).

Tidak hanya kali ini Erick Thohir mendapatkan misi khusus atau tugas strategis untuk Indonesia.

Pada beberapa tahun silam, mantan Presiden Erick Thohir tersebut juga sempat menjalani tugas serupa, sebelum tergabung dalam Kabiner Indonesia Maju.

Erick Thohir berperan aktif saat dia perjuangkan sepak bola Indonesia saat dibekukan FIFA akibat kisruh dualisme kepengurusan PSSI beberapa tahun silam.

Waktu itu Erick Thohir masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan dan Ketua Komite Olimpiade Internasional (KOI).

"Dua kali diminta bapak presiden di tahun 2015-2016. Itu saya tidak punya jabatan apa-apa. Saya masih Presiden Inter Milan saat itu" terang Erick Thohir.

Atas dasar itulah, lanjut dia, kini membuat FIFA begitu mendukung transformasi sepak bola Indonesia menuju ke arah perbaikan.

Bahkan membuat Indonesia lolos dari sanksi pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Lebih dari itu, ia melihat dari berbagai dinamika sepak bola Indonesia kini justru buat kepercayaan FIFA terhadap Indonesia itu semakin tinggi.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved