Berita Politik

Waketum PPP Sebut Partai NasDem dan PDIP Bersitegang Sebelum Anies Baswedan Dideklarasi Capres 2024

Perseteruan antara Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini menjadi perbincangan publik.

Editor: Panji Baskhara
Kolase TribunBekasi.com/Istimewa
Perseteruan antara Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini menjadi perbincangan publik. 

TRIBUNBEKASI.COM - Kabar perseteruan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jadi perbincangan publik.

Arsul Sani selaku Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akui tak menampik bila Partai NasDem dan PDIP saat ini tengah berseteru.

Asrul Sani bahkan membenarkan, bila ada ketegangan yang terjadi antara PDI Perjuangan dengan Partai NasDem.

Ketegangan itu pun terjadi, setelah Partai NasDem deklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Baca juga: Partai NasDem dan PDI Perjuangan Dikabarkan Tengah Bersitegang, Waketum PPP: Tidak Bisa Dipungkiri!

Baca juga: Setelah Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Kini Partai NasDem Bersitegang dengan PDIP?

Baca juga: Jika Anies Baswedan Dipasangkan dengan Puan Maharani, NasDem: Kalau Puan Jadi Wakil, Ya Jadi Menang

Diterangkan Asrul Sani, perseteruan antara Partai NasDem dengan PDIP tersebut tak bisa dipungkiri lagi.

"Tidak bisa dipungkiri, publik menangkap ada ketegangan antara PDIP dan NasDem bahkan sejak sebelumnya deklarasi AB (Anies Baswedan) sebagai capres Nasdem."

"Eskalasinya meningkat pascadeklarasi tersebut," kata Arsul kepada wartawan, pada Selasa (11/10/2022).

PPP, kata Arsul, tak mempermasalahkan deklarasi yang dilakukan oleh Partai Nasdem itu.

Arsul mengatakan, setiap partai politik harus saling menghargai dan menghormati setiap kebijakan internal partai masing-masing.

"Namun PPP justru ingin apresiasi apa yang disampaikan Mbak Puan dan Pak Airlangga Hartarto kalau deklarasi itu sebagai artikulasi demokrasi yang biasa dan wajar saja," ucapnya.

"Karenanya bagi PPP, soal sikap NasDem yang mencapreskan AB tersebut seyogyanya tidak perlu kemudian merusak hubungan antarparpol koalisi pemerintahan," tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menyinggung soal 'biru' yang lepas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasto sempat menyinggung peristiwa pejuang menyobek bagian biru dari bendera Belanda di Hotel Yamato tahun 1945.

Hasto juga mengaitkan warna biru di bendera tersebut dengan biru di masa kini. Di mana biru tersebut sudah lepas dari Pemerintahan Jokowi.

Politisi NasDem: Kalau Puan Jadi Wakil, Ya Jadi Menang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved