Berita Bekasi
Masih Ada 1 Tahanan Kabur yang Belum Tertangkap, Polisi: Sedang Kami Kejar, Mohon Dukungan
Kombes Hengki mengatakan akan meningkatkan pengawasan bahkan ia pun juga akan memperbanyak CCTV di Polsek-Polsek yang ada di Kota Bekasi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, MEDANSATRIA — Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan pihaknya hingga kini masih memburu satu orang tahanan Polsek Jatiasih yang kabur beberapa waktu lalu dengan menjebol tembok ruang tahanan.
Kini total 6 tahanan yang sudah berhasil ditangkap, sedangkan satu tahanan lagi masih dalam pengejaran.
Satu tahanan itu merupakan tahanan kasus narkoba.
"Dari tujuh yang kabur sudah enam yang tertangkap, Terhadap yang satu lagi atas nama inisial SB ini masih kami lakukan pengejaran," kata Kombes Hengki, Rabu (19/10/2022).
Diungkapkan oleh Kombes Hengki, sebanyak 5 perwira Polisi yang bertanggung jawab atas kaburnya 7 tahanan juga sudah menjalani pemeriksaan di divisi Propam.
BERITA VIDEO: LPSK AKAN OPTIMALKAN RUMAH TAHANAN KHUSUS JUSTICE COLLABORATOR
Ia memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada perwira polisi itu.
Sebab, dengan adanya tahanan kabur tersebut, berarti mereka sudah lalai melaksanakan tugasnya.
"Itu nanti di internal kami dari divisi propam yang sedang melakukan pemeriksaan. Terpenting, kami proses sesuai kesalahannya," katanya.
Baca juga: Kembali Tak Hadir di Sidang Mediasi, Ambu Anne Minta Dedi Mulyadi Jangan Hambat Proses Perceraian
Baca juga: Suami Habisi Nyawa Istrinya Lagi Hamil Tiga Bulan, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Maksimal
Berkaca pada kejadian tahanan kabur, Kombes Hengki mengatakan akan meningkatkan pengawasan bahkan ia pun juga akan memperbanyak CCTV di Polsek-polsek yang ada di Kota Bekasi, sehingga semua aktivitas dapat terpantau.
"Ke depan, tentunya kami akan meningkatkan pengawasan, pengecekan paling tidak satu jam satu kali, terus penambahan CCTV-CCTV yang bisa terpantau dan bisa direkam," ujarnya.
Kombes Hengki menyebut, jika memang personel piket tahanan dinilai masih terbatas. Ia pun mengaku tak mungkin melakukan penambahan personel.
Sebab semua personel sudah memiliki fokus masing-masing, sehingga ia hanya bisa memaksimalkan personel yang ada.
"Personel kami masih sangat terbatas, kami maksimalkan yang ada. Karena banyak kegiatan kami yang lain tidak hanya fokus itu, kayak tawuran, balap liar , dan lain-lain, jadi kami maksimalkan yang ada," ucapnya.
Baca juga: Usai Habisi Nyawa Istrinya, Suami di Karawang Kirim Pesan ke Saudara Korban, Ini Isi Pesannya
Baca juga: Bupati Purwakarta Ambu Anne Yakin 1000 Persen Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Bobol tembok