Berita Bekasi
Stok Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Mulai Langka, Dinkes: Kami Sedang Usulkan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan kondisi stok vaksin yang tengah menipis ini, tidak hanya dirasakan di Kota Bekasi saja
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Vakinasi Booster Nakes
Sebelumnya diberitakan Dinas Kesehatan Kota Bekasi tengah mengusulkan permintaan 30 ribu dosis vaksin Moderna ke Pemerintah Provinsi Jawa barat sebagai upaya persiapan pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan jika mengacu pada pedoman Kementerian Kesehatan, tenaga kesehatan pada booster pertama menerima vaksin jenis moderna, sehingga booster kedua pun moderna.
"Karena memang vaksinnya belum sampai kesini secepatnya akan kami jadwalkan bergantian karena yang akan diberikan vaksin nya adalah moderna," kata Tanti Rohilawati, Sabtu (6/8/2022) lalu.
Diungkapkan oleh Tanti Rohilawati, saat ini memang proses pendataan terkait tenaga kesehatan (Nakes) yang akan menerima vaksin booster kedua masih terus dilakukan.
Baca juga: Jumlah Korban Pelecehan Seksual oleh Guru Suci di Cikarang Bertambah
Baca juga: Empat Parpol di Kabupaten Bekasi Mulai Diverifikasi Faktual
Maka dari itu pihaknya meminta ke seluruh layanan baik puskesmas, rumah sakit, Klinik, untuk melakukan update terbaru data Nakes.
Sehingga nanti, dari data tersebut akan disesuaikan dengan jumlah vaksin yang diajukan ke Provinsi Jawa Barat.
Namun jumlah vaksin yang diajukan juga akan lebih banyak karena nantinya dapat digunakan untuk masyarakat umum.
"Kita sesuaikan dengan sasaran nakes. Mungkin lebih karena kan untuk masyarakat umum pun masih di butuhkan. Yang terakhir 30 ribuan ya," katanya.
Menurut Tanti Rohilawati, pemberian vaksin booster kedua kepada tenaga kesehatan juga akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Polres Karawang Rabu 19 Oktober 2022, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Rabu, 19 Oktober 2022, di MPP Lotte Mart Cikarang, Cek Syaratnya
Sebab menurut Tanti Rohilawati, vaksin Moderna efeknya cukup terasa, sehingga ia tak ingin jika efek yang ditimbulkan akan berdampak pada terganggunya layanan kesehatan yang ada.
"Moderna itu kan reaksinya cukup lumayan ya, reaksinya ada demam sehingga kita perlu antisipasi sehingga nanti layanan lumpuh, akhirnya kita nanti akan bergantian melakukan vaksin booster kedua di setiap layanannya," ucapnya.
Sebanyak 14.000 Nakes Lebih
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan segera memberikan vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan, setelah Pemerintah Pusat menyatakan bahwa pemberian vaksin booster kedua sudah dapat dimulai untuk tenaga kesehatan.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, sasaran tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin booster kedua itu, tak berbeda jauh dengan data penerima booster pertama. Artinya jumlahnya pun tak berbeda jauh.