Berita Bekasi

Stok Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Mulai Langka, Dinkes: Kami Sedang Usulkan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan kondisi stok vaksin yang tengah menipis ini, tidak hanya dirasakan di Kota Bekasi saja

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Imuneclinicas/Istimewa
Foto Ilustrasi Vaksin 

"Nah jumlah tenaga kesehatan yang, tercantum dari kementrian kesehatan di Kota Bekasi itu ada 14.048, itu target tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi artinya untuk yang booster kedua," kata Staf Khusus Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Sudirman, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Melalui Desa Wisata Berkelanjutan, Menparekraf Sandiaga Yakin Indonesia bisa Sejahtera

Baca juga: Demokrat Karawang Setorkan Nama Pengurus Baru ke KPUD, Cellica Jadi Ketua Dewan Kehormatan

Vaksinasi booster kedua ini, diungkapkan oleh Sudirman memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang kemungkinan besar resiko terpapar Covid-19, meskipun diakui Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit jumlahnya terbilang kecil.

"Tentu diprioritaskan untuk nakes yang berhadapan langsung dengan covid-19 seperti nakes-nakes di RS. Walaupun sekarang jumlahnya sudah jauh berkurang tapi masih ada beberapa pasien covid-19 yang dirawat," katanya.

Diungkapkan oleh Sudirman, meski pendataan sudah dilakukan, namun pelaksanaan vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan di Kota Bekasi Baru akan dilaksanakan pada pekan depan.

Sebab saat ini masih dalam proses penghitungan jumlah nakes yang akan diajukan ke Kementerian Kesehatan.

"Jadi kita masih dalam tahap koordinasi internal, menghitung jumlah nakes, kemudian pengajuan kepada kemenkes, Provinsi Jabar. InsyaAllah minggu depan bisa dilaksanakan," ujarnya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Sampai Nangis, Rela Ikut Casting Demi Peran di Film 12 Cerita Glen Anggara

Baca juga: Jelang Akhir Pekan Naik Lagi, Harga Emas Batangan Antam Jadi Nyaris Sejuta Per Gram, Ini Daftarnya

Baca juga: Nycta Gina Ternyata Izinkan Rizky Kinos Poligami, Tapi Ada Syaratnya, Apa Tuh?

Sudirman mengatakan meskipun saat ini Pemerintah telah memberikan izin untuk pelaksanaan booster kedua untuk tenaga kesehatan.

Namun, Dinas Kesehatan Kota Bekasi masih tetap akan fokus dalam hal capaian vaksinasi booster pertama untuk masyarakat, sebab capaian booster pertama di Kota Bekasi Baru 40 persen.

"Jadi tetep prioritas utama adalah mengejar kekurangan senilai sebesar 20 persen untuk dosis ketiga (booster), dosis ketiga kita baru sekitar 40 persen," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved