Berita Politik
Direktur Eksekutif INES Sebut Elektabilitas Airlangga Hartarto Bersaing dengan Prabowo Subianto
Direktur Eksekutif INES, Nugraheni Kartika Dewi mengatakan saat ini elektabilitas Airlangga Hartarto dengan Prabowo Suabianto tengah bersaing ketat.
Menurut Nugraheni, keterpilihan Airlangga dibandingkan tokoh lainnya tidak lepas dari faktor rekam jejak kepemimpinannya yang selama dua periode di kabinet Jokowi yang dinilai sangat berhasil kinerjanya.
Hal ini terpotret dari simulasi lima tokoh yang disodorkan ke responden.
Hasilnya Airlangga unggul dengan tingkat keterpilihan 30,7 persen, kemudian di urutan kedua Prabowo Subianto 27,1 persen dan di urutan ketiga Ganjar Pranowo dengan 9,2 persen. Kemudian Puan Maharani 5,3 persen dan Anies Baswedan 5,2 persen dan tidak memilih sebanyak 22,5 persen.
"Rendahnya elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan karena belum memiliki rekam jejak di tingkat nasional. Kemenangan mereka berdua di Pilkada tidak fantastis, tidak bisa tembus diatas 70 persen."
"Beda saat Jokowi memenangkan Pilkada DKI di putaran kedua bisa menang diatas 70 persen," katanya.
Menanggapi survei INES, peneliti Spektrum Politika Institute Sumatera Barat, Hairunnas mengatakan, survei yang dilakukan Indonesia Network Election (INES) membuktikan bahwa saat ini pemilih masih melihat sosok Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
"Airlangga Hartarto memiliki peluang besar untuk menang di Pilpres 2024,karena sosok Airlangga telah membuktikan kinerjanya kepada masyarakat," kata Hairunnas.
Menurut dia meskipun muncul nama beberapa tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Agus Yudhoyono, namun nama Airlangga Hartarto tetap menjadi peluang besar untuk dipilih oleh masyarakat pada Pilpres 2024.
"Walaupun ada beberapa tokoh lainnya, tetapi Airlangga tetap mendapat peluang besar untuk di pilih masyarakat sebagai Capres 2024," ucap Hairunnas.
(TribunBekasi.com/BAS)