Berita Kriminal

Rizky Novyandi Achmad, Bapak yang Habisi Nyawa Anak Sendiri, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Dalam kasus pembunuhan yang menggemparkan warga ini, Rizky Novyandi Achmad menjadi tersangka pelaku tunggal.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Cahya Nugraha
Rizky Novyandi Achmad (kiri berpeci putih-red), tersangka tunggal kasus pembunuhan terhadap anak di bawah umur, saat mengikuti rekonstruksi, Kamis (24/11/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM — Rizky Novyandi Achmad, yang tega menghabisi nyawa anaknya sendiri di Kluster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada awal November lalu (1/11/2022), kini dijerat dengan pasal 340 KUHP, yakni pembunuhan berencana. 

Dalam kasus pembunuhan yang menggemparkan warga ini, Rizky Novyandi Achmad menjadi tersangka kasus pembunuhan dan sebagai pelaku tunggal.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar usai rekonstruksi. 

Kombes Imran Edwin Siregar menuturkan bahwa hasil dari rekonstruksi hari ini, Kamis (24/11/2022) telah disepakati penyidik Polres Metro Depok bersama Kejaksaan Negeri Kota Depok bahwa pelaku dikenakan pasal 340 KUHP. 

"Hasil rekonstruksi, kesepakatan penyidikan dan kejaksaan pelaku akan dikenakan 340, sebab ada jeda waktu pelaku menyiapkan senjata," ungkap Kombes Imran Edwin Siregar

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum yang turut hadir dalam rekonstruksi, Alfa Dera menuturkan bahwa rekonstruksi berjalan lancar sebagaimana mestinya. 

BERITA VIDEO : KESAKSIAN TETANGGA LIHAT ANAK DAN ISTRI DIBUNUH SUAMI

"Sinergi yang baik antara Kejari dan Polres Metro Kota Depok sehingga rekonstruksi berjalan dengan lancar. Bersama penyidik dan JPU kami menemukan ini mengarah ke 340 KUHP, yakni pembunuhan berencana," ungkapnya

Ia juga menambahkan hal ini didasari pada adanya persiapan untuk mempersiapkan senjata. 

"Kemudian berdasarkan temuan kami melihat pelaku 2x mendatangi korban yang meninggal dunia untuk melakukan pembacokan, dari temuan ini kami berkesimpulan untuk menerapkan 340 KUHP," tutupnya. 

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Karawang Canangkan Setiap Desa Wajib Memiliki Bank Sampah

Baca juga: Korban Gempa di Kampung Selaeurih Cianjur Masih Minim Bantuan, Tenda Darurat Dibangun Seadanya

Ada 19 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini.

Semua adegan dimulai dari Rizky Novyandi Achmad cekcok dengan istrinya, sampai dengan saat Rizky Novyandi Achmad tega menghabisi nyawa anaknya berinisial K (11) dan membuat istrinya, Nila, kritis dengan sejumlah luka bacokan di tubuhnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menuturkan bahwa setidaknya ada 5 bacokan yang mengarah ke istri. 

"Ada lima bacokan yang mengarah kepada istri," ungkap Yogen, Rabu (9/11/2022) saat menjalani Prarekonstruksi

"Lebih dari tiga bacokan mengarah ke anaknya," sambung Yogen. 

Baca juga: Dihempas Angin Puting Beliung, Atap 20 Rumah di Bekasi Porak-poranda

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Kamis Ini Naik Rp 4000 Per Gram, Simak Rinciannya

Pengaruh Narkoba

Sebelumnya diberitakan, aparat Polrestro Depok terus menyelidiki motif dan pemicu yang membuat Rizky Novyandi Achmad berbuat keji terhadap anak dan istrinya.

Rizky Novyandi Achmad kini meringkuk di balik jeruji besi karena menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri. 

Bukan cuma itu, pria ini juga tega hingga kalap menganiaya istrinya.

Hasil penyelidikan sementara, Rizky Novyandi Achmad nekat melakukan perbuatan biadabnya itu akibat pengaruh narkotika jenis sabu-sabu.

"Ya karena habis memakai narkoba," ujar Rizky Novyandi Achmad saat ditemui oleh wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Piala Dunia 2022: Ini 5 Tempat Nobar Piala Dunia 2022 di Kota Bekasi, Kamis 24 November 2022

Baca juga: Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan dan Pembuang Mayat ke Kolong Tol Becakayu, Pernah Jadi Pendeta Muda

Rizky Novyandi Achmad mengakui bahwa malam sebelum kejadian dirinya mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

Dihadapan awak media, Rizky Novyandi Achmad mengaku dirinya gelap mata hingga berbuat tindakan keji terhadap istri dan anaknya.

"Jadi awalnya karena tidak dihargai. Jadi misalkan saya kasih penghasilan, berapa pun nilainya tidak pernah dihargai," ucapnya.

"Berapa pun yang saya kasih, berapa pun perjuangan saya, di mata dia tidak berharga gitu," lanjut Rizky.

Rizky merasa selama ini istrinya selalu acuh tak acuh dengan dirinya, bahkan harga diri saya selalu diinjak-injak.

Baca juga: Istri Dalang Pembunuhan Suami, Bos Rumah Makan Padang di Karawang, Divonis 13 Tahun Penjara

"Memang kewajiban saya harus memberikan nafkah kepada istri saya, tapi setidaknya sedikit banyaknya ucapkan terimakasih gitu," tuturnya.

Rizky kini hanya bisa menyesali perbuatannya itu.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Depok Imran Edwin Siregar menjelaskan Rizki Noviandi Ahmad dijerat pasal pembunuhan 338 KUHP atau kekerasan dalam rumah tangga pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 yang ancaman hukumannya adalah 15 tahun penjara.

Pelaku melakukan pembunuhan terhadap anaknya dan menganiaya istrinya yang terjadi di rumahnya di Klaster pondok Jatijajar, Jatijajar, Tapos Depok, Selasa (1/11/2022) pagi.

Menurut pengakuan pelaku kepada polisi, persitiwa tersebut berawal dari adanya cekcok masalah rumah tangga antara pelaku dengan N yang merupakan isterinya.

Kesal karena tidak mau menjawab

Nasi sudah menjadi bubur, itulah pepatah yang menggambarkan kondisi Rizky Novyandi Achmad, pelaku pembunuhan anak dan menganiaya istrinya.

Kini Rizky hanya bisa meratapi kesedihan dan mempertanggungjawabkan kejadian tersebut.

Dirinya menjelaskan alasan menghabisi nyawa anaknya.

"Ya padahal sudah saya sekolahkan, ikut pengajian, dan les segala macam, tapi selalu tidak mau jawab saat saya tanya," tuturnya saat ditemui wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).

Karena itulah, dirinya tega menghabisi nyawa putrinya yang duduk di kelas enam SD.

"Saat kejadian itu, anak sedang mau berangkat ke sekolah dan saat saya tanya, dia tidak pernah mau menjawab," ungkapnya.

"Jadi dia itu cuek aja saat saya tanya," lanjut Rizky sambil menundukkan kepalanya.

Selain tidak menjawab saat ditanya, alasan lain adalah karena korban saat itu memang sudah mau pergi dari rumahnya.

"Selain itu memang istri sudah mau pergi dari rumah, karena sudah tidak mau lagi dengan saya," ucapnya.

Karena dua hal tersebut, Rizky pun naik pitam dan emosinya memuncak.

"Jadi karena itulah emosi saya naik," tutur Rizky.

(Wartakotalive.com/Cahya Nugraha; TribunnewsDepok.com Gilar Prayogo)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved