Berita Bencana
Kampung Mujiah Karawang Jadi Langganan Banjir, Warga Minta Pemda Berikan Solusi Konkret
Herman (42), Ketua RT 001, RW 002 Desa Mekarmulya, menyampaikan, lokasi Kampung Mujiah dikelilingi Sungai Cibeet.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Rinciannya di RT 001 RW 001 Kampung Mujiah sebanyak 171 orang dari 55 keluarga terdampak. Adapun di RT 004 RW 002 Kampung Leuwisisir sejumlah 26 dari 18 keluarga yang terdampak. Kemudian RT 006 RW 003 Kampung Karangsae sebanyak 42 warga dari 14 keluarga terdampak banjir.
"Jika ditotal ada 239 orang dari 87 keluarga terdampak. Beberapa di antaranya balita dan lansia," kata dia.
Dikatakan warga masih bertahan di rumah masing-masing. Namun pihaknya telah bersiap jika banjir meninggi.
Yusup berharap ada solusi konkret untuk banjir di Desa Mekarmulya, agar warga tak lagi kebanjiran.
Baca juga: Astaga! Siswi SMA di Bekasi Melahirkan saat Ujian, Bayinya Dibuang di Samping Sekolah
Baca juga: Tiga Sungai Meluap Bersamaan, Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir
Baca juga: Berkali-kali Cabuli Siswi, Pedagang Keliling di Karawang Dibekuk Polisi
"Jangan dibiarkan ini jadi langganan dan dianggap biasa. Tapi harus dipikirkan langkah konkret, cari solusinya," katanya.
Banjir terjadi di titik wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat akibat luapan air sungai pada Senin (5/12/2022).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, menjelaskan, akibat air kirimian yang meluap dari sungai Cibeet, Citarum dan Cidawolong menyebabkan tiga desa di Karawang terendam banjir.
Tiga desa itu yakni Desa Karangligar dan Mekarmulya Kecamatan Telukjambe Barat, serta Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat.
"Hujan deras diwilayah hulu dan di beberapa wilayah kabupaten Karawang sehingga Meluapnya sungai Citarum, dan Cibeet, serta sungai Cidawolong," kata Yasin pada Senin (5/12/2022).
Baca juga: Citarum Meluap, Ratusan Murid SD di Bekasi Kebanjiran saat Ujian Akhir
Baca juga: Gara-gara Terlilit Hutang, Kurir di Karawang Nekat Merampok Tempat Kerjanya Sendiri
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: BTPN Syariah Buka Lowongan Tenaga Community Officer untuk Perempuan
Dikatakan Yasin, akibat luapan aliran sungai menyebabkan 232 rumah warga terendam banjir, sejak Minggu, 4 Desember 2022 hingga Senin, 5 Desember 2022, dengan ketinggian air 10 - 120 CM.
Sebanyak 458 warga mengungsi ke mesjid, rumah tetangga dan sudaranya yang tidak terdampak banjir.
"Saat ini Satgas BPBD sudah melakukan assesment ke lokasi kejadian bersama Aparat Desa, Muspika, Babinsa AD, Binmaspol," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dekat aliran ketiga sungai itu agar tetap waspada.
Sebab, curah hujan masih tinggi di daerah hulu sungai.
"Hati-hati jangan sampai lengah, amankan berkas penting dan keselamatan keluarga jika dirasa ketinggian air semakin tinggi. Petugas kami terus standby di lokasi," katanya.
Baca juga: Laksdya TNI Amarullah Oktavian, Rektor Universitas Pertahanan Disebut-sebut Cocok Jabat Sebagai KSAL
Baca juga: Warga Sofie Residence Karawang Diancam Penjara 10 Tahun dan Denda Miliaran karena Merusak Lingkungan