Bom Bunuh Diri

Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bernama Agus Sujarno, Ternyata Bekas Narapidana Teroris

Identitas pelaku bom bunuh diri, kata dia, diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan teknologi face recognition.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Foto Ilustrasi Bom Bunuh Diri --- Identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, akhirnya terungkap. 

Ibrahim juga enggan merinci di mana benda yang diduga bom tersebut ditemukan oleh tim gegana.

Namun yang pasti kata Ibrahim, ada dua bom yang ditemukan yakni satu melekat di tubuh pelaku satu lagi ditemukan di sekitar lokasi ledakan.

Usai terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polres Metro Bekasi memperketat pengamanan mengantisipasi hal serupa
Usai terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polres Metro Bekasi memperketat pengamanan mengantisipasi hal serupa (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

“Sementara itu masih dalam proses verifikasi,” jelas Ibrahim.

Saat ini kata Ibrahim, pihak kepolisian masih menyisir lokasi kejadian untuk antisipasi apabila ada temuan benda mencurigakan lainnya pascabom bunuh diri di Bandung.

Diketahui akibat ledakan itu, 11 orang menjadi korban dalam ledakan bom bunuh diri tersebut. Di mana dua orang tewas sementara sisanya 9 orang mengalami luka-luka.

Adapun satu korban tewas merupakan warga sipil yang diduga menjadi pelaku peledakan. Sementara seorang korban tewas lainnya merupakan anggota kepolisian bernama Aiptu Sofyan.

Acungkan senjata tajam

Polisi menceritakan detik-detik seorang pria melakukan bom diri di tengah apel Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022) pagi.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan saat kejadian terjadi, anggota Polsek Astana Anyar tengah melaksanakan apel pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Tiba-tiba ada satu orang laki-laki yang menerobos masuk Polsek Astana Anyar sambil mengacungkan senjata tajam, dan menerobos barisan pasukan apel pagi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta masyarakat terus waspada menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek, Asatana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta masyarakat terus waspada menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek, Asatana Anyar, Bandung, Jawa Barat. (tangkapan layar YouTube TribunBekasi.com)

Melihat hal tersebut, seketika para anggota Polsek Astana Anyar langsung menghindar. Namun, tiba-tiba saja terjadi ledakan.

"Dapat kami laporkan bahwa pada pukul 08.20 Polsek Astana Anyar sedang melakukan sedang melakukan apel pagi tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi seketika anggota pada menghindar tidak lama kemudian ada ledakan," jelasnya dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Usai Buat Teror, Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Dibawa ke RS Immanuel Bandung

Sampai saat ini belum diketahui pihak mana yang bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut.

Namun akibat peristiwa tersebut lobi Mapolsek Astana Anyar rusak karena ledakan. Selain itu, dua orang dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Satu korban meninggal dunia merupakan pelaku teror sementara seorang lainnya seorang anggota kepolisian.

Selain itu sembilan orang disebut luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.

Baca Berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q/m31/Desy Selviany/Des)
 
 
 
 
 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved