Raih Penghargaan Reformasi Birokrasi, Ganjar Pranowo Minta Seluruh Jawa Tengah Segera Dibangun MPP

TRIBUNBEKASI.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo raih penghargaan kenaikan indeks reformasi birokrasi dari level BB ke level A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Penghargaan kenaikan indeks reformasi birokrasi ini bisa diraih setelah memberikan berbagai kemudahan dalam pelayanan publik.

Penghargaan reformasi birokrasi diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di Jakarta Selatan.

Seusai menerima penghargaan, Ganjar Pranowo tegaskan, seluruh jajaran Pemprov Jawa Tengah terus berupaya memberi pelayanan yang mudah ke masyarakat, dan penghargaan yang diterima jadi langkah untuk terus melakukan terobosan guna reformasi birokrasi.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Berwisata Dalam Negeri

Baca juga: Alasan Relawan Mak Ganjar Jawa Barat Apresiasi Program Pengentasan Kemiskinan dari Ganjar Pranowo

Baca juga: Di Depan Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo Optimis Pengangkatan Satu Juta Guru PPPK Bisa Tercapai

"Seluruh instansi Pemprov Jawa Tengah, terutama OPD-OPD itu, dinas-dinas itu, badan-badan semuanya agar ketika berhadapan dengan rakyat langsung, mudahkan layanan mereka," katanya, Rabu (7/12/2022).

Sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2013, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah gebrakan terkait pelayanan publik, khususnya dalam merespon laporan dari masyarakat.

Salah satunya melalui banyak kanal seperti aplikasi Lapor Gub, medsos, SMS, Whatsapp, telepon, tatap muka hingga kanal lainnya.

Melalui gebrakan tersebut, Ganjar Pranowo menyebut pihaknya terus berupaya memudahkan birokrasi agar masyarakat semakin mendapatkan layanan termudah.

Dengan begitu, lanjut dia, persoalan masyarakat, peningkatan investasi, dan pengurangan kemiskinan bisa dimaksimalkan.

"Ada satu target lagi untuk bisa double A jadi AA baru, Yogyakarta bisa mencapai nilai ini. Kami mesti belajar dari tempat lain agar bisa melakukannya, tapi intinya birokrasinya mesti direform dan layanannya mesti lebih baik," ujarnya.

Menurut Ganjar Pranowo, target tersebut telah berjalan di Jawa Tengah dengan membangun puluhan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan ditargetkan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah memiliki MPP.

"Maka saya minta seluruh Jawa Tengah yang belum ada MPP, segera buat, itu tidak sulit dan hanya butuh mau saja untuk melakukan itu," katanya.

MPP di Jawa Tengah tercatat berada di:

- Kabupaten Boyolali

- Kabupaten Sukoharjo

- Kabupaten Sragen