Berita Karawang
Dibantu Ormas, Pedagang Pasar Rengasdengklok Mulai Bongkar Lapaknya untuk Direlokasi di Pasar Baru
Para pedagang juga dibantu organisasi masyarakat (ormas) yang sempat juga terlibat ricuh saat upaya relokasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Pedagang Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang mulai membongkar lapaknya sendiri untuk direlokasi di Pasar Baru Proklamasi, pada Rabu (14/12/2022).
Terlihat sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Karawang turut membantu dalam upaya penertiban dan pembersihan area pasar lama.
"Iya betul, sudah dari kemarin para pedagang membongkar sendiri lapak dagangannya," kata Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri pada Rabu (14/12/2022).
Acep Jamhuri menerangkan, pedagang di pasar lama sudah mulai menertibkan lapak masing-masing, dan mulai berdatangan ke pasar Proklamasi secara tertib untuk mengisi ruko.
Para pedagang juga dibantu organisasi masyarakat (ormas) yang sempat juga terlibat ricuh saat upaya relokasi.
BERITA VIDEO: PETUGAS GABUNGAN RICUH SAAT KEMBALI BERUPAYA RELOKASI PEDAGANG PASAR RENGADENGKLOK
"Alhamdulillah, tidak ada pakai kekerasan untuk melakukan relokasi pasar lama ke pasar baru Proklamasi," beber dia.
Sementara itu, lahan pasar lama Rengasdengklok akan segera dilakukan pembangunan ruang tebuka hijau (RTH).
“Nanti lahan yang sudah kosong itu segera kami rapihkan terlebih dahulu, dan kita akan mulai pembangunan RTH,” jelasnya.
Baca juga: Area Sawah di Karawang Masih Ada 95 Ribu Hektare, Terluas Kedua di Jawa Barat Setelah Indramayu
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Meroket Rp 15.000 Per Gram, Jadi Sejuta Lebih Per Gram
Diberitakan sebelumnya, Rombongan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dilempari batu dan petasan saat ikut dalam upaya relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang pada Rabu (7/12/2022).
Bupati Karawang Cellica datang bersama Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri, Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman, Wakapolres Karawang Kompol Agung, dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana untuk mendatangi para pedagang.
Akan tetapi belum sampai ke area pasar, mereka dilempari batu dan petasan oleh pedagang dan massa organisasi masyarakat (ormas).
Pantauan TribunBekasi.com, rombongan bupati yang dikawal petugas Satpol PP, Kepolisian dan TNI itu awal berjalan mendekat pedagang. Akan tetapi tak lama, langsung kocar-kacir ketika adanya lemparan batu dan petasan.
Hingga akhirnya, mereka mundur dan sekira pukul 15.30 WIB rombongan tersebut dengan iring-iringan mobil kembali pulang.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 14 Desember 2022, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Rabu, 14 Desember 2022, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Untuk situasi terkini sudah mulai normal kembali, arus kendaraan yang sempat ditutup sekarang ini sudah bisa dilalui kendaraan.