Berita Karawang
DLH Kabupaten Karawang Upayakan Pembersihan Sisa Material di Pasar Lama Rengasdengklok
DLH Karawang menerjunkan 5 armada dengan 30 petugas dan dibantu alat berat untuk untuk membersihkan sisa puing seperti sisa bangunan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang melakukan upaya pembersihan sisa material di Pasar Lama Rengasdengklok, pada Rabu (14/12/2022).
Pembersihan dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) kebersihan Wilayah II
Kepala UPTD Kebersihan Wilayah II DLH Karawang, Iki menyampaikan proses relokasi penertiban sisa material lapak kayu, asbes mulai dilakukan pembersihan.
Menurutnya, pihaknya menerjunkan 5 armada dengan 30 petugas dan dibantu alat berat untuk untuk membersihkan sisa puing seperti sisa bangunan.
"Karena pedagang dominan sudah mengosongkan dan pindah. Sisa-sisa lapak dan sampahnya kami bersihkan," katanya, pada Rabu (14/12/2022).
BERITA VIDEO: BUPATI KARAWANG DILEMPARI BATU DAN PETASAN SAAT IKUT UPAYA RELOKASI PEDAGANG PASAR RENGASDENGKLOK
Dikatakannya, proses pembersihan akan terus dilakukan secara bertahap sampai benar-benar kawasan Pasar Lama Rengasdengklok kosong.
"Berlangsung mulai hari ini (14/12) puing lapak kayu dan lain-lain, untuk penyelesaian clean and clear prediksi tidak tahu selesai berapa hari. Intinya sampai semua beres," katanya.
Ia menambahkan, sesuai dengan instruksi pimpinan Kepala DLH Kabupaten Karawang pihaknya mempersilahkan kepada pemilik sisa-sisa puing material untuk mengambil dengan mengajukan surat permintaan.
Baca juga: Demo Store Pertama dan Terlengkap dari Dyson, Kini Hadir di Pondok Indah Mall 3 Jakarta
Baca juga: Pemkab Bekasi Alokasikan Dana Hibah untuk Pemilu 2024 Sebesar Rp135 Miliar
"Puing silakan bagi yang membutuhkan bisa diajukan surat permintaan kepada Kepala Dinas LH demi tertib administrasi aset pemda (hal ini merupakan arahan dari Kabid taman) untuk angkutan kami sediakan angkutnya," kata dia.
Hal itu dilakukan guna mempercepat proses dimulainya Pembangunan Taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Selepas beres ini akan langsung segera terealisasi, pada tahap 1 akan dikeliling pagar seng dahulu alias bertahap," tandasnya.
Pedagang Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang mulai membongkar lapaknya sendiri untuk direlokasi di Pasar Baru Proklamasi, pada Rabu (14/12/2022).
Terlihat sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Karawang turut membantu dalam upaya penertiban dan pembersihan area pasar lama.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Akui Masih Ada Ijazah Pelajar di Kota Bekasi yang Ditahan Pihak Sekolah
Baca juga: Dibantu Ormas, Pedagang Pasar Rengasdengklok Mulai Bongkar Lapaknya untuk Direlokasi di Pasar Baru
"Iya betul, sudah dari kemarin para pedagang membongkar sendiri lapak dagangannya," kata Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri pada Rabu (14/12/2022).
Acep menerangkan, pedagang di pasar lama sudah mulai menertibkan lapak masing-masing, dan mulai berdatangan ke pasar Proklamasi secara tertib untuk mengisi ruko.
Para pedagang juga dibantu organisasi masyarakat (ormas) yang sempat juga terlibat ricuh saat upaya relokasi.
"Alhamdulillah, tidak ada pakai kekerasan untuk melakukan relokasi pasar lama ke pasar baru Proklamasi," beber dia.
Sementara itu, lahan pasar lama Rengasdengklok akan segera dilakukan pembangunan ruang tebuka hijau (RTH).
Baca juga: Area Sawah di Karawang Masih Ada 95 Ribu Hektare, Terluas Kedua di Jawa Barat Setelah Indramayu
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Meroket Rp 15.000 Per Gram, Jadi Sejuta Lebih Per Gram
“Nanti lahan yang sudah kosong itu segera kami rapihkan terlebih dahulu, dan kita akan mulai pembangunan RTH,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rombongan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dilempari batu dan petasan saat ikut dalam upaya relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang pada Rabu (7/12/2022).
Bupati Karawang Cellica datang bersama Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri, Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman, Wakapolres Karawang Kompol Agung, dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang
Martha Parulina Berliana untuk mendatangi para pedagang.
Akan tetapi belum sampai ke area pasar, mereka dilempari batu dan petasan oleh pedagang dan massa organisasi masyarakat (ormas).
Pantauan TribunBekasi.com, rombongan bupati yang dikawal petugas Satpol PP, Kepolisian dan TNI itu awal berjalan mendekat pedagang. Akan tetapi tak lama, langsung kocar-kacir ketika adanya lemparan batu dan petasan.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 14 Desember 2022, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
Baca juga: Cuaca Karawang, Rabu 14 Desember 2022, Pagi Cerah Berawan, Siang Malam Hujan, Awas Angin Kencang
Hingga akhirnya, mereka mundur dan sekira pukul 15.30 WIB rombongan tersebut dengan iring-iringan mobil kembali pulang.
Untuk situasi terkini sudah mulai normal kembali, arus kendaraan yang sempat ditutup sekarang ini sudah bisa dilalui kendaraan.
Meskipun masih terlihat sampah bekas petasan, batu berserakan di jalan dan juga bakaran sampah dan ban yang masih menyala.
Hingga kini belum ada penjelasan dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana terkait peristiwa tersebut.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Karawang berencana merelokasi pedagang pasar lama Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi.
Pasalnya, pasar lama yang merupakan tanah milik PT KAI. Lokasi itu juga akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan taman bagi masyarakat Rengasdengklok. Akan tetapi sudah tiga kali upaya relokasi gagal.