Berita Karawang
Penggunaan Jalur Tol Japek Selatan saat Nataru Lihat Kondisi Arus Kendaraan
Kondisi Tol Japek Selatan cukup baik, walaupun belum ada penerangan maupun rest area karena masih tahap pembangunan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Penggunaan Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan atau Japek II saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tergantung kondisi arus lalu lintas kendaraan.
Hal itu dikatakan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono pada Jumat (23/12/2022).
AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, untuk kondisi Tol Japek Selatan cukup baik, walaupun belum ada penerangan maupun rest area karena masih tahap pembangunan.
Walaupun demikian keputusan pengoperasional Japek Selatan, keputusan dari Polda Jawa Barat maupun Korlantas Polri.
"Kita mendapat info Japek II akan digunakan. Nah kami Polres Karwang tetap menginduk pada keputusan Polda Jabar dan Korlantas Polri. Ketika nanti volume kendaraan misalnya di atas rumus, misalnya untuk one way contra flow diatas sekian sehingga diambil keputusna misalnya Japek II digunakan," katanya.
Baca juga: Covid-19 di Kota Bekasi Melandai, Penjualan Pernak-Pernik Natal Meningkat 40 Persen
Baca juga: Warga Citaman Keluhkan Uang Ganti Rugi Lahan Japek Selatan, BPN Karawang: Sudah Sesuai Ketentuan
AKBP Aldi Subartono mengatakan, akses Tol Japek Selatan masuk dari Km 77 jalur B Purwakarta di Exit tol Sadang sampai dengan Gerbang Tol (GT) Kutanagara.
"Sepanjang 9 kilometer yang melintasi wilayah Karawang," kata AKBP Aldi Subartono.
Setelah keluar dari GT Kutanagara, pengendara diarahkan ke jalur arteri Curug sampai dengan Simpang Kosambi, Karawang sepanjang 15 Km. Di sepanjang jalur itu median jalan tambalan 30 persen, lebar 7 meter. Jalan ini terdapat dua lajur kiri dan lajur kanan atau berlawanan.
Setelah sampai di Simpang Kosambi, pengendara diarahkan melintasi jalur arteri Karawang menuju Bekasi atau dapat kembali masuk ke tol Japek melalui GT Karawang Timur 1 atau GT Karawang Barat.
Tidak Ada Penyekatan
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subarto menyampaikan tidak ada penyekatan jalan raya saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT NGK Busi Indonesia Buka Peluang Kerja untuk Posisi Sales Staff
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ihara Manufacturing Indonesia Buka Lowongan Machining Operator
Hal itu sesuai keputusan Pemerintah Pusat tidak ada penyekatan saat libur Nataru, karena situasi pandemi Covid-19 yang sudah mulai terkendali.
"Natal dan malam tahun baru kita mengacu tahun lalu. Meskipun tahun lalu kita sekat, tahun ini kita tidak ada penyekatan. Masyarakat silakan yang ingin merayakan," kata AKBP Aldi Subarto pada Jumat (23/12/2022).
Dia menerangkan, tahun ini juga diperbolehkan masyarakat untuk merayakan tahun baru.
Berbeda pada tahun lalu, yang perayaan tahun baru tidak diperbolehkan, khususnya ketika mengundang keramaian.
Baca juga: Malam Tahun Baru di Jalur Puncak, Polres Bogor Berlakukan Car Free Night
Baca juga: Eks Dirut PT LIB Bebas, Kejagung Sebut Masih Belum Temukan Niat Jahat di Kasus Tragedi Kanjuruhan
Maka itu, pihaknya menyebar personelnya ke sejumlah titik keramaian di Karawang, diantaranya di Galuh Mas, Grand Taruma, Lapangan Karangpawitan, maupun Lapangan Cikampek.
"Ini menjadi konsentrasi kami, dalam upaya pengamanan selama nataru," beber dia.
AKBP Aldi Subarto menambahkan, pihaknya juga mempersilahkan masyarakat menggunakan kembang api dalam perayaan tahun baru.
Akan tetapi melarang keras menggunakan petasan saat perayaan tahun baru 2023.
"Kalau kembang api ya boleh, tapi kalau petasan dilarang. Maka mitigasinya kami melakukan penyitaan dari para pedagang dan diminta para penjual petasan untuk kembalikan ke distributornya," katanya.
Baca juga: Lagi, BPOM Cabut Izin Edar 15 Obat Sirop dari Dua Industri Farmasi, Ini Daftarnya
Baca juga: Anjlok Rp 10.000 Ribu Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Jumat Ini Jadi Segini
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 980 personil gabungan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pelepasan itu dilakukan usai dilakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022 di Mapolres Karawang pada Kamis (22/12/2022).
"Dalam pengamanan Natal dan tahun baru, kami mengerahkan 980 personel. Polri 550 personil, 430 instansi terkait yakni TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Karawang dan unsur lain," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono pada Kamis (22/12/2022).
Aldi menjelaskan, wilayah Karawang menjadi lintasan kendaraan yang hendak berlibur pada momen libur Natal dan Tahun Baru.
Baik itu jalur arteri yakni Jalan Raya Pantura, maupun jalur tol yakni Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca juga: Atasi Ketimpangan Pembangunan Infrastruktur, Direncanakan Adanya Pemekaran di Kabupaten Bekasi
Baca juga: Tak Ada Car Free Night, Pemkot Bekasi Pilih Gelar Doa Bersama Anak Yatim di Malam Tahun Baru 2023
"Untuk di Karawang kita tahu merupakan pintu masuk masyarakat yang melaksanakan libur atau cuti yang wilayah Jawa. Dimana terdapat dua jalur, pertama jalur tol, dan jalur arteri," ungkap dia.
Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan pos pengamanan sebanyak 12 dan satu pos pelayanan.
Pemetaan pos pengamanan dan pelayanan itu ditetapkan sesuai dengan analisis perkirakan yang mengacu kepada pengamanan.
"Nantinya kami akan sebar di seluruh pospam dan pos pelayanan yang ada. Termasuk nanti pengamanan gereja-gereja pada saat melaksanakan ibadah natal serta tempat-tempat keramaian serta tempat wisata ini menjadi konsen kami Polres Karawang untuk melaksanakan pengamanan nataru," ungkap dia.
Dia berharap masyarakat turut membantu dalam upaya pengamanan saat momen libur natal dan tahun baru.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat, 23 Desember 2022, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 23 Desember 2022, Simak Lokasi dan Persyaratannya
Diharapkan juga jika terjadi kendala atau permasalahan bisa langsung melaporkan ke program Lapor Pak Kapolres. Dengan menghubungi nomor WhatsApp (WA) 082211272003 dan Instagram (IG) @kapolreskarawang.
"Itu langsung kami pantau dan segera melakukan penanganan dari laporan yang masuk tersebut," tandasnya.