Berita Karawang

Insiden Bensin Tercampur Air, Hingga Kini SPBU di Rengasdengklok Masih Tutup, Belum Tahu Kapan Buka

Teguh menyampaikan, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pertamina terkait operasional SPBU.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.413.06 di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang masih tutup pada Kamis (5/1/2023) setelah insiden bensin jenis Pertalite tercemar air . 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.413.06 di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pasca insiden bensin jenis Pertalite tercampur air masih ditutup sementara pada Jumat (6/1/2023).

Penutupan sementara telah dilakukan sejak awal insiden pada Selasa (3/1/2023).

"Iya hari ini masih (tutup sementara), sejak Selasa (3/1/2022) siang," kata Kepala Operasional SBPU 34.413.06 Teguh Aprianto pada Jumat (6/1/2023).

Teguh menyampaikan, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pertamina terkait operasional SPBU.

BERITA VIDEO : BENSINNYA TERCAMPUR AIR, SPBU DI RENGASDENGKLOK TUTUP

Sehingga, belum tahu kapan SPBU bisa kembali beroperasi.

"Belum (kabar informasi kapan buka kembali)," jelas dia.

Sebelumnya, Pertamina meminta maaf soal insiden bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tercampur air di SPBU 34.413.06 Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Baca juga: Soal BBM Tercampur Air di SPBU Rengasdengklok Karawang, Begini Respon Pertamina

Kejadian itu terjadi pada Selasa, 3 Januari 2022 pukul 12.32 WIB. Hal itu membuat puluhan kendaraan mogok.

"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangannya pada Rabu (4/1/2022).

Dari informasi dan konfirmasi yang diterima Pertamina Patra Niaga dari pengelola SPBU tersebut, Eko menjelaskan, berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite di SPBU tersebut.

Kemudian konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air.

"Kondisi ini juga dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," terangnya.

Merespon keluhan tersebut, Pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan.

Dari informasi terkini yang sudah diterima, kondisinya saat ini sudah steril, tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved