Berita Kriminal

Berikut Fakta dan Kronologis Penemuan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di Nusa Tenggara Timur

Kasus penemuan potongan jari dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai ditemukan titik terang oleh polisi.

Editor: Panji Baskhara
Instagram Memomedsos dan Pos-Kupang.com/Ray Rebon
Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, AKBP Eddy Hasibuan mengatakan pihaknya menemukan titik terang dalam kasus penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh, di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (8/1/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM - Publik dihebohkan dengan penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh.

Potongan jari manusia di sayur lodeh tersebut terjadi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini, kasus penemuan potongan jari dalam sayur lodeh yang ditangani kepolisian, mulai temukan titik terang.

Fakta barunya, polisi berhasil mengidentifikasi pemilik potongan jari di sayur lodeh.

Baca juga: Apes, Ketahuan Curi Motor di Bekasi, Seorang Pria Gigit Jari Ditangkap Warga Usai Ditinggal Rekannya

Baca juga: Pernah Kesulitan Melepas Cincin di Jari? Jangan Panik, Berikut Cara Mudah Tanpa Perlu Hubungi Damkar

Baca juga: Modal Rp 150 Juta dari Orang Tua buat Usaha Bikin Oli Palsu, Marjoni dkk Gigit Jari Masuk Penjara 

Diketahui, teridentifikasi potongan jari manusia di sayur lodeh adalah jari seorang laki-laki.

Polisi sebelumnya melakukan tes deoxyribonucleic acid atau DNA.

Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang, AKBP Eddy Hasibuan beberkan, sebelumnya pihaknya mengirim sampel DNA ke Pusdokkes Mabes Polri pada Sabtu (17/12/2022) lalu.

Sampel kemudian identifikasi selama kurang lebih satu minggu lamanya.

Eddy menyebut, hasilnya sudah dikirim kembali ke Polda NTT.

"Kami sudah terima hasilnya (tes DNA) secara resmi dari Pusdokkes Mabes Polri," dikutip dari Pos-Kupang.com, Minggu (8/1/2023).

Eddy melanjutkan penjelasannya, pihaknya mendapatkan sempel DNA dari sisa daging yang terdapat dari belakang kuku potongan jari tersebut.

Meskipun sudah menerima hasilnya, Eddy belum bisa mengungkap secara gamblang identitas pemilik dari bagian tubuh tersebut.

Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, AKBP Eddy Hasibuan, Kamis 5 Januari 2023. Pihaknya telah menerima hasil tes DNA potongan jari dalam sayur lodeh dari Pusdokkes Mabes Polri. (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

 

Pihak kepolisian Polda NTT dibantu Satuan Reskrim Polres Belu masih melakukan pendalaman.

 

Eddy baru bisa memastikan pemilik potongan jari adalah seorang laki-laki.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved