Wanita dimutilasi

Kasus Mutilasi di Tambun Selatan: Ecky Pernah Memanfaatkan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Cari Uang

Pengakuan seorang perempuan yang pernah menjadi pacar M Ecky Listiantho, tersangka pelaku mutilasi perempuan di Tambun Selatan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa
M Ecky Listiantho, tersangka pelaku mutilasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan. Dia disebut manipulatif oleh mantan kekasihnya. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Setelah M Ecky Listiantho mengakui perbuatannya membunuh dan memutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih, bermunculan banyak cerita buruk mengenai pelaku yang akrab disapa Ecky ini.

Salah satunya dari seorang perempuan berinisial A, yang pernah merajut hubungan asmara dengan Ecky pada 2017-2018.

Ecky disebutnya pernah memanfaatkan anak berkebutuhan khusus untuk mencari uang di media sosial.

Anak yang dimanfaatkan Ecky itu tidak lain tidak bukan anak dari A.

Manipulatif

Sebagaimana dilansir Kompas.com, perempuan berusia 35 tahun ini menceritakan perangai buruk dan janggal dari Ecky.

A berpacaran dengan tersangka kasus mutilasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu pada tahun 2017 sampai 2018.

Selama berpacaran dengan Ecky, A melihat pelaku sebagai sosok yang manipulatif dan kerap meminjam uang.

"Saya menemukan banyak kejanggalan dan mulai merasa kalau dia mau manfaatin saya. Saya cari tahu, memang dia ini punya banyak perempuan yang bermasalah karena ingin menagih hutang," ujar A kepada Kompas.com.

Tagihan uang itu diminta oleh sejumlah perempuan yang telah menjadi korban dari Ecky.

Ketika ditanya A soal tagihan uang itu, Ecky selalu mengelak dan mengaku tidak mengenal dengan perempuan-perempuan tersebut.

"Saya sempat tanya, waktu itu dia (Ecky) bilang dan menganggap perempuan itu hanya mengejar (suka) sama dia lah, terus juga dia bilang itu cuma teman, jadi ya sudahlah," kata A.

Memanfaatkan

Namun kecurigaan A terhadap Ecky tetap berlanjut, terlebih ketika anak dari A, yang berkebutuhan khusus, dijadikan Ecky untuk mencari uang.

A bercerita bahwa wajah anaknya dijadikan bahan untuk mencari simpati dan uang dari korban-korbannya.

"Anak saya anak berkebutuhan khusus dan fotonya pernah dipajang sama dia di salah satu situs di media sosial, dan dia meminjam uang ke perempuan lain pakai nama anak saya," kata A.

A bercerita bahwa kejadian itu dilakukan Ecky ketika mereka masih berpacaran, namun A baru mengetahuinya ketika mereka berdua mau putus.

Hal itu diketahui A setelah dia menyadari semua gelagat yang dimiliki oleh Ecky.

"Bukti-bukti itu saya cari tahu pas saya mau udahan sama dia. Jadi memang waktu itu saya mulai curiga dia ini enggak beres, saya kumpulkan bukti-bukti waktu itu," ujar A.

Dia menduga, sifat manipulatif Ecky itu digunakan untuk mencari uang dari para korban yang dia tipu.

"Menurut saya, memang motifnya ini mencari uang, karena dia tidak punya pekerjaan yang jelas," ujar A.

Mutilasi

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menangkap M Ecky Listiantho pada Jumat (30/12/2022), karena ditemukan jenasah perempuan termutilasi di kamar kontrakan Ecky di Kampung Buara, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Belakangan diketahui perempuan yang termutilasi itu bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54), yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tahun 2019 .

Tubuh Angela dimutilasi dan diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi sebuah kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.

Meski jenazah korban sudah hancur setelah disimpan selama lebih dari 1 tahun, namun polisi tetap bisa mengidentifikasi Angela melalu pemeriksaan DNA, dengan membandingkan DNA perempuan termutilasi dengan DNA dari jenazah anak Angela yang meninggal dunia tahun 2018.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved