Berita Politik

Puan Maharani Minta Kader Tidak Ambil Pusing Soal Sosok Capres yang Diusung PDIP: Tinggal Diumumkan

Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi atau Puan Maharani, minta kader PDIP tidak pusing memikirkan sosok capres diusung Megawati Soekarnoputri.

Editor: Panji Baskhara
Wikipedia
Ketua DPP PDIP Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi atau Puan Maharani, meminta para kader PDIP tidak pusing memikirkan siapa yang akan diusung Megawati Soekarnoputri sebagai capres di Pilpres 2024. Foto: Ketua DPR RI Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi atau Puan Maharani 

TRIBUNBEKASI.COM - Siapa calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang akan diusung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri?

Mengenai sosok Capres 2024 yang akan diusung Megawati Soekarnoputri terus menjadi pertanyaan publik hingga para kader PDIP.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi atau Puan Maharani, meminta para kader PDIP tidak pusing memikirkan siapa yang akan diusung Megawati Soekarnoputri sebagai capres di Pilpres 2024.

Mulanya, Puan mengatakan bahwa para kader harus siap mengikuti instruksi dan perintah Megawati untuk memenangkan capres dan cawapres PDIP.

Baca juga: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Bakal Maju Jadi Capres di Pilpres 2024?

Baca juga: Diduga Kuat PDIP Tidak Mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Penjelasan Pengamat Politik

Baca juga: Bakal Ada Kejutan di HUT ke-50 PDIP Pada 10 Januari 2023, Ini Kata Hasto Kristiyanto

"Jadi enggak usah bingung pusing kayaknya ini kayaknya itu si ini ya si itu ya. Sudah lurus saja. Kerja, kerja, kerja di lapangan," katanya Puan Maharani ketika memberikan pidatonya di Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDIP se-Indonesia, di Grand Ballroom Hotel Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Puan meminta para kader untuk menunggu tanggal mainnya.

"Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumkan, jadi enggak usah nengok kiri kanan. enggak usah bingung harus si ini harus si itu, kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," kata Puan.

Dia mengatakan bahwa para kader adalag petugas partai.

"Dan tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik, enggak perlu mengamat-amati, boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita," kata dia.

"Tapi enggak usah terpengaruh, turun saja turun ke lapangan, kerja, kerja. Kita ini partai besar, jadi enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof Dr Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian jelang perayaan HUT ke-50 partai pada 10 Januari 2023.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, surat perintah itu dikeluarkan pada 7 Januari 2023.

Di dalam surat perintah itu, ada 7 poin hal yang disampaikan oleh Megawati.

Dia awal surat, disampaikan bahwa Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 50 merupakan momentum yang sangat penting untuk menggelorakan semangat juang Partai dengan melihat seluruh perjalanan kepartaian dari pembentukan PNI pada 4 Juli 1927; pembentukan PDI pada 10 Januari 1973, hingga menjadi PDI Perjuangan, guna menjawab panggilan sejarah PDI Perjuangan bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.

"Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan ini saya sampaikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan" demikian petikan surat perintah itu, seperti termuat dalam dokumen yang disampaikan kepada wartawan pada Sabtu (7/1/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved