Berita politik
HUT ke-50 PDIP: Megawati Ingatkan Kader PDIP untuk Merakyat dan Bersama Rakyat
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Sukarnoputri, mengingatkan para kader PDI-P untuk turun ke bawah.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, mengingatkan para kader PDI-P agar tidak lupa turun ke bawah, alias menyambangi masyarakat terutama para konstituennya.
Hal ini disampaikan Megawati dalam orasinya di acara perayaan Ulang tahun ke-50 PDI Perjuangan.
"Gimana kamu akan jegrok-jegrok, hanya nodong, datang keren enggak mau turun ke bawah. Ayo, siapa yang belum turun ke bawah," kata Megawati berapi-api sambil mengangkat tangannya.
"Kok akeh men (banyak betul) yang belum angkat tangan? Berarti belum turun ya?" katanya lagi.
Megawati mengatakan kepada para kadernya bahwa menyambangi rakyat adalah persiapan mereka untuk "bertempur".
"Kalau rakyat mau ikut, mencari seorang pemimpinnya dengan ketulusan hati dia, tidak ada perhitungan sama sekali, 'apakah saya kalau masuk ke partai ini menjadi kaya, akan meraskan kenikmatan dan kekuasaan' NO. Rakyat itu karena mleihat saya, bonding, tulus," kata Megawati.
Getaran
Karena itu dia berharap para kader PDI-P mau menyapa rakyat lebih dulu, duduk di tanah berdiskusi dengan masyarakat, merasakan getaran yang sama dengan rakyat.
"Kalau enggak turun ke bawah ya enggak pernah merasakan (getaran itu)," kata Megawati.
Dia menganalogikan rakyat sebagai akar rumput, karena memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa.
Menurut Megawati, akar rumput itu tetap ada dan hidup meski rumputnya dipotong.
Tetap hidup meski diinjak-injak, dan akan menumbuhkan rumput di saat yang tepat.
Memberi kesempatan tumbuh
Rakyat juga seperti itu, bertahan di dalam kesulitannya, namun tetap memiliki potensi yang menjanjikan saat diberi kesempatan.
Karena itu kader PDI-P, kata Megawati, harus bisa mengusahakan sebuah negara yang sejahtera sehingga rakyatnya memiliki peluang mengembangkan potensinya.
Menurut Megawati, saat ini masih banyak rakyat yang merasakan kesulitam hidup sehingga tidak bisa mengembangkan potensinya.
"Kalau yang dipikir 'bagaimana saya bisa kaya, bagaimana saya mau berkuasa,' maaf, kalau begitu lebih baik mundur dari PDI Perjuaangan," kata Mgawati yang disambut tepuk tagan para hadirin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.