Berita Politik

Tokoh Bakal Capres 2024, Direktur Eksekutif PSI: 79,4 Persen Responden Memilih Airlangga Hartarto

Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Ahmad Loksukon sebut 79,4 persen responden pilih Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pilpres 2024.

Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com
Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Ahmad Loksukon sebut 79,4 persen responden pilih Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pilpres 2024. Foto: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 

TRIBUNBEKASI.COM - Sejumlah tokoh politik digadang-gadang sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2024 mendatang.

Para tokoh yang digadang-gadang jadi pemimpin Republik Indonesia itu juga bahkan sudah mulai bersafari dan turun langsung temui masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas para tokoh politik yang dicalonkan sebagai capres dan cawapres.

Di sisi lain, masyarakat juga melihat sosok capres dan cawapres dari kinerjanya selama ini.

Sejumlah tokoh yang memiliki track record mumpuni tentu tak kesulitan untuk mendapat suara masyarakat.

Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Ahmad Loksukon angkat bicara, Jumat (13/1/2023).

Ia akui, dari hasil survei menunjukan kriteria capres sebagai penganti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dari jawaban yang diinginkan mayoritas responden sebanyak 92,8 sosok yang mau bekerja keras.

Ada sebanyak 90,7 persen menginginkan capres yang mempunyai jiwa leadership dan kepemimpinan yang kuat.

Sebanyak 93,7 persen punya rekam jejak yang kinerjanya sudah dirasakan masyarakat Indonesia.

Kemudian sebanyak 95,7 persen publik menginginkan capres yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat.

Ia mengungkap, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi di bidang ekonomi yang menyatakan puas 71,4 persen, tidak puas 19,4 persen dan tidak menjawab 9,2 persen.

Kemudian dalam bidang penegakan hukum yang menyatakan Puas 71,4 persen, tidak puas 21,4 persen dan tak menjawab 7,2 persen.

Lalu di bidang kesejahteraan sosial (Bansos, Prakerja, Bantuan UMKM, BLT) yang menyatakan Puas 82,6 persen, tidak puas 8,3 persen dan tidak menjawab 9,1 persen

Menurut responden tentang arah negara dan bangsa di era pemerintahan Jokowi, sebanyak 83,3 persen menyatakan arah negara dan bangsa sudah pada arah yang tepat dan benar.

Lalu, sebanyak 8,1 persen menyatakan arah negara dan bangsa tidak tepat dan benar dan sebanyak 8,6 persen tidak menjawab

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved