Berita Politik

Pilpres 2024, Duet Airlangga Hartarto-Moeldoko Unggul dalam Survei Citra Network Nasional

Duet Airlangga Hartarto-Moeldoko unggul dalam survei Pilpres 2024 yang digelar langsung Citra Network Nasional (CNN).

Editor: Panji Baskhara
Istimewa via infokomputer.grid.id
Foto Ilustrasi: Duet Airlangga Hartarto-Moeldoko unggul dalam survei Pilpres 2024 yang digelar langsung Citra Network Nasional (CNN). 

TRIBUNBEKASI.COM - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden masih menyisakan waktu satu tahun lebih.

Namun euforia pemilihan presiden dan wakil presiden saat ini membuat sejumlah nama calon bermunculan.

Sejumlah partai bahkan telah mendeklarasikan nama yang akan diusung atau didukung sebagai pengganti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2024.

Deklarasi yang dilakukan jauh hari sebelum pemilu diyakini dapat mendongkrak nama Calon Presiden (Capres) yang akan diusung.

Selain itu, deklarasi juga merupakan satu ikhtiar parpol untuk menaikkan elektabilitasnya.

Masyarakat saat ini sudah semakin melek terhadap politik Indonesia.

Mereka diyakini akan memilih calon pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik, apalagi pilihan tersebut akan menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan.

Untuk mengukur suara publik, Citra Network Nasional (CNN) kembali melakukan survei sosok capres dalam Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif CNN, Muhammad Dandy mengatakan dari hasil survei menunjukkan mayoritas responden sebesar 74,4 persen menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selama tiga tahun terakhir.

"Karena dinilai berhasil mengatasi pemulihan ekonomi akibat dampak covid 19 dan penanggulangan Covid-19 sehingga status PPKM bisa dicabut"

"dan masyarakat bisa lebih banyak melakukan kegiatan ekonominya, dan sebanyak 17,4 persen sangat tidak puas, dan yang tidak menjawab 8,2 persen," ujar Dandy dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Dari hasil survei diketahui bahwa kriteria presiden yang akan melanjutkan pemerintahan Jokowi diharapkan masyarakat adalah tokoh yang mampu mengelola perekonomian masyarakat sebesar 87,8 persen dari responden.

Hal itu dijelaskan Dandy karena mereka beranggapan setelah dampak Covid-19 perekonomian masyarakat banyak yang menurun dan memerlukan presiden yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kriteria selanjutnya sebanyak 62,8 persen mengharapkan presiden yang bisa melanjutkan program program pembangunan yang telah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi, dan hanya 27,8 persen yang menginginkan presiden yang merakyat.

"Dari temuan survei ditemukan bahwa 68,9 persen masyarakat lebih suka memilih Parpol saja saat pemilu legislative dibandingkan nama tokoh yang jadi Caleg Parpol,"

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved