Berita Daerah

Begini Cara Ganjar Pranowo agar Jawa Tengah Kebal dengan Resesi Global

Ini tujuan Ganjar Pranowo untuk tetap memprioritaskan ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah di era resesi global.

Editor: Panji Baskhara
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ini tujuan Ganjar Pranowo untuk tetap memprioritaskan ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah di era resesi global. Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 

Cara tersebut ditempuh agar pola pikir warga tidak mengacu pada satu komoditas, seperti beras.

Berangkat dari pola pikir itu, sejak 2022, Dishanpan menganggarkan Rp100 juta untuk pembelian pangan alternatif sebagai cadangan pangan, berdampingan dengan komoditas cadangan pangan utama yakni beras.

"Cadangan pangan kami di anggaran perubahan 2022 kami tambah mie mocaf, beras jagung, dan beras singkong."

"Anggarannya masih kecil memang kalau dibanding beras yang mencapai Rp1,5 miliar, untuk pangan alternatif sekitar Rp100 juta" ujar dia.

Untuk lebih menguatkan potensi pangan lokal, Dishanpan juga mengajak ahli gizi guna mengedukasi masyarakat.

Hal itu ditempuh agar masyarakat sadar, pangan lokal asal Jawa Tengah memiliki gizi yang berguna untuk kesehatan.

Dyah berharap industri makanan olahan pangan lokal akan bergerak.

Pada akhirnya, produsen pangan lokal juga ikut memetik manfaat.

(TribunBekasi.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved