Berita Kriminal

Makam Halimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Bisa Jadi Dibongkar untuk Diperiksa Kembali

Halimah yang merupakan istri Wowon Erawan diketahui telah dihabisi nyawanya oleh Solihin alias Duloh, partner in crime dari Wowon Erawan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Tim Puslabfor Bareskrim Polri mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekeluarga korban keracunan di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Senin (16/1/2023). 

Sementara satu korban lainnya yakni Neng Ayu Susilawati berhasil selamat meski sempat meminum racun namun dengan kadar lebih sedikit.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, ketiga tersangka tersebut masing-masing bernama Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.  

Ketiga tersangka tersebut diketahui merupakan keluarga dekat para korban.

"Duloh dan Aki ini adalah partner in crime. Jadi sebenarnya antara para pelaku dengan korban ini sebenarnya ada keterkaitan satu dengan yang lain," ucap Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Terkait peranan yang dilakukan, Irjen Fadil Imran menjelaskan bahwa tersangka Duloh mengaku memiliki keahlian bisa menggandakan harta dengan dalih ilmu supranatural guna meyakinkan calon korban.

Namun berjalannya waktu, aksinya ini diketahui oleh keempat korban dan barulah rencana pembunuhan itu mulai dilaksanakan.

Adapun rencana pembunuhan itu berdasarkan arahan dari Aki yang memang memiliki peran untuk melakukan pembunuhan terhadap Ai Maimunah dan Ridwan Abdul Muiz.

"Aki juga memiliki peran mengumpulkan dana untuk melakukan pembunuhan," ucap Irjen Fadil Imran.

 

Sementara Duloh merupakan pihak yang berperan menyewakan sebuah kontrakan yang belakangan dijadikan lokasi pembunuhan para korban.

Selain itu, Duloh pula yang memiliki peran mengajak korban ini dari Cianjur ke kontrakan di Bekasi yang sebelumnya telah disewa.

Usai korban tiba di kontrakan, kemudian Aki memerintahkan Duloh untuk segera mengeksekusi para korban.

Adapun cara pembunuhan itu terbilang kejam yang dimana Duloh membagikan dan menyajikan kopi berisi racun kepada para korban tersebut.

Korban yang tidak mengetahui adanya kandungan racun tersebut akhirnya tewas usai menenggak kopi yang disajikan oleh Duloh

"Mengapa mereka dibunuh, karena ada potensi kejahatannya (para pelaku) terbuka," jelasnnya.

Baca juga: Ditinggal Pemiliknya Pulang Kampung Rayakan Imlek, Toko Cat di Cibitung Kabupaten Bekasi Terbakar

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Masih Rp 1.035.000 Per Gram, Cek Detailnya

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved