Berita Kriminal

Ferdy Sambo Mendidih Jika Mengingat Kembali Pengakuan Putri Candrawathi Telah Dilecehkan Brigadir J

Pengakuan Putri Candrawathi ke Ferdy Sambo yakni dilecehkan ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Editor: Panji Baskhara
Kolase Tribunnews.com
Ferdy Sambo mengakui mendidih, jika mengingat pengakuan istrinya, Putri Candrawathi telah dilecehkan Brigadir J. Foto: Ferdy Sambo bersama sang istri Putri Candrawati dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (Kanan). 

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ferdy Sambo seumur hidup," jelas JPU.

Bila Ferdy Sambo Dihukum Mati

Vonis hukuman mati atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diprediksi bisa membuat Ferdy Sambo terbuka mengenai pelanggaran perwira Polri lain.

Mengenai Prediksi Ferdy Sambo buka-bukaan soal kasus yang menjerat perwira Polri lain, diungkap oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.

Diketahui, upaya tersebut dimaksudkan sebagai bentuk perlawanan Ferdy Sambo terhadap para petinggi Polri yang selama ini ikut memeriksanya hingga ke pengadilan.

"Kalau Sambo mendapat ancaman hukuman mati, dia sedang memperjuangkan hidup dan matinya. Kalau dia mendapatkan ancaman hukuman mati, perlawanannya akan mengeras," kata Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Ferdy Sambo dikenal sebagai perwira kepolisian yang disegani.

Statusnya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Keamanan (Kadivpropam) berpangkat Irjen, telah membuat dirinya terkenal karena membongkar sejumlah kasus terutama skandal yang melibatkan kepolisian.

Satu di antara kasus yang ditangani Ferdy Sambo adalah skandal tambang ilegal yang menyeret seorang perwira tinggi Polri.

Dia adalah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Adapun Agus Andrianto terseret dalam kesaksian tersangka kasus tambang ilegal, Ismail Bolong.

Agus Andrianto adalah pejabat tinggi Polri yang menduduki status sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Agus ikut memeriksa Ferdy Sambo secara khusus bersama para perwira tinggi lain.

Seperti Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kabaintelkam Komjen Ahmad Dhofiri.

Sebelum kasus pembunuhan mencuat, Ferdy Sambo pernah bongkar skandal tambang ilegal yang diduga melibatkan Agus Andrianto.

Ferdy Sambo mendapatkan informasi perihal keterlibatan Agus melalui Ismail Bolong.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved