Berita Kriminal

Ferdy Sambo Mendidih Jika Mengingat Kembali Pengakuan Putri Candrawathi Telah Dilecehkan Brigadir J

Pengakuan Putri Candrawathi ke Ferdy Sambo yakni dilecehkan ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Editor: Panji Baskhara
Kolase Tribunnews.com
Ferdy Sambo mengakui mendidih, jika mengingat pengakuan istrinya, Putri Candrawathi telah dilecehkan Brigadir J. Foto: Ferdy Sambo bersama sang istri Putri Candrawati dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (Kanan). 

TRIBUNBEKASI.COM - Mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo mengaku mendidih jika mengingat pengakuan istrinya, Putri Candrawathi.

Pengakuan Putri Candrawathi ke Ferdy Sambo yakni dilecehkan ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Diketahui, diduga Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J di rumahnya di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 lalu.

Hal itu diungkap Ferdy Sambo dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, pada Selasa (24/1/2023).

Baca juga: IPW Sebut Kasus-kasus Besar Jerat Perwira Tinggi Polri Bisa Terungkap Bila Ferdy Sambo Dihukum Mati

Baca juga: Bila Dihukum Mati, IPW Prediksi Ferdy Sambo akan Terbuka Soal Kasus yang Menjerat Perwira Polri Lain

Baca juga: Adanya Gerakan Bawah Tanah Ringankan Vonis Ferdy Sambo, Ketua Harian Kompolnas: Saya Tidak Terkejut!

Sidang itu beragendakan pembacaan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Pada tanggal 8 Juli 2022, istri saya yang terkasih Putri Candrawathi tiba dari Magelang dan menyampaikan bahwa dirinya diperkosa oleh almarhum Yosua sehari sebelumnya di rumah kami di Magelang," kata Sambo.

Mendengar hal itu, Ferdy Sambo pun mengaku tak kuasa menahan emosinya.

Apalagi, istrinya tersebut sembari menangis menceritakan insiden pelecehan seksual tersebut.

"Istri saya Putri Candrawathi terus menangis tersedu-sedu sambil menceritakan bagaimana kejadian yang telah dialaminya tersebut"

"Tidak ada kata-kata yang dapat saya ungkapkan saat itu, dunia serasa berhenti berputar, darah saya mendidih, hati saya bergejolak, otak saya kusut membayangkan semua cerita itu," ungkap Sambo.

Ferdy Sambo mengatakan harkat dan martabatnya terasa terinjak-injak usai mendengar kejadian tersebut.

Dia tak pernah membayangkan istrinya bisa dilecehkan oleh ajudannya sendiri.

"Membayangkan harkat dan martabat saya sebagai seorang laki-laki, seorang suami yang telah dihempaskan dan diinjak-injak, juga membayangkan bagaimana kami harus menghadapi ini, menjelaskannya di hadapan wajah anak- anak kami, juga bertemu para anggota bawahan dan semua kolega kami," jelas Ferdy Sambo.

Saat itu, Ferdy Sambo menuturkan bahwa sang istri meminta agar kasus pelecehan seksual itu tidak diceritakan kepada siapa pun.

Sebab, Putri Candrawathi mengaku malu dengan kejadian tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved