Berita Kriminal

Kepergok Curi Kotak Amal, Sepasang Kekasih Jadi Bulan-bulanan Massa

Pelaku pencurian kotak amal itu berjumlah dua orang, mereka sepasang kekasih yang datang ke ruko kosmetik menyamar sebagai konsumen.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Pencuri kotak amal jadi bulan-bulanan warga di Jalan Lontar 5, Lagoa, Koja, Jakarta Utara. 

TRIBUNBEKASI.COM — Sepasang kekasih menjadi bulan-bulanan massa saat tertangkap basah mencuri kotak amal di salah satu toko kosmetik di Jalan Lontar 5, Lagoa, Koja, Jakarta Utara pada Senin (30/1/2023) malam.

Saat sepasang kekasih itu hendak melarikan diri, warga setempat berhasil menangkapnya dengan barang bukti sebuah kotak amal hasil curian.

Alhasil, warga yang geram langsung melayangkan bogem mentah ke seorang pelaku pria hingga menjadi bulan-bulanan massa

Menurut kesaksian tetangga korban, Nardi (50), pelaku berjumlah dua orang sepasang kekasih datang ke ruko kosmetik menyamar sebagai konsumen.

Sang pria memantau dari sepeda motornya, sedangkan pelaku wanita berpura-pura datang ke lokasi untuk membeli kosmetik.

BERITA VIDEO: PENCURI KOTAK AMAL MASJID GENTAYANGAN DI BEKASI, 2 MASJID DISATRONI SEKALIGUS

"Pelaku dua orang pura-pura beli ke sini, motornya ditaruh di sana yang ngambil ibu-ibu ke sini terus habis ngambil langsung lari ke motornya," kata Nardi saat ditemui di tokonya, Selasa (31/1/2023).

Saat situasi lengah, pelaku wanita langsung menggasak kotak amal yang bernama di dalam ruko dan mencoba kabur bersama kekasihnya.

Namun saat hendak kabur, warga mempergokinya hingga kedua pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan massa. 

Baca juga: Toko Mebel di Cikarang Ludes Dilalap Si Jago Merah

Baca juga: Lahan Dipakai Mall Ciplaz Hanya Disewa Rp 50 Juta Pertahun, Pemda Karawang Ajukan Ruislag

"Ibu-ibunya sendirian gendong kotak amal terus kabur ditangkap di perempatan melati," ujarnya.

"Cowoknya sempat kabur terus ketangkap lagi sama warga terus diamuk dah di situ," pungkasnya.

Jutaan Rupiah

Sebelumnya sempat diberitakan adanya aksi pencurian uang kotak amal terjadi di Perum Wahana Pondok Gede, Jatisari, Jatiasih Kota Bekasi pada Sabtu (5/11/2022) lalu.

Kasus pencurian ini juga sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di dalam masjid.

Parahnya lagi, pencurian uang kotak amal ini terjadi di dua Masjid berbeda namun lokasi kedua tempat ibadah umat muslim ini tidak begitu jauh.

Baca juga: Pembentukan Tim Pencari Fakta Dipertanyakan Keluarga Mahasiswa UI yang Ditabrak Pensiunan Polisi

Baca juga: Turun Rp 2.000 Per Gram, Segini Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini, Cek Rinciannya

Akibatnya sejumlah uang yang ada di tiga kotak amal di dalam masjid itu raib digondol pelaku yang diduga hanya seorang diri.

Pengurus Masjid Al-Muhsinin, Taufiq (38) mengatakan untuk aksi pencurian uang kotak amal yang terjadi di masjidnya terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Aksi itu terjadi ketika memang kondisi masjid dalam kondisi sepi.

"Kurang lebih gini pada saat selesai salat dzuhur itu kan rada sepi ya karena kejadian itu di pukul 14.00 WIB. Jadi pelaku itu melakukan aksinya ketika kondisi kosong," kata Taufiq, Rabu (9/11/2022).

Diungkapkan oleh Taufiq, aksi pencurian uang kotak amal itu diketahui setelah mendapati kondisi dua kotak amal dalam keadaan rusak.

Baca juga: Satpol PP Kabupaten Bekasi Panggil Petinggi Kampus yang Mahasiswanya Gelar Pesta Kolam Renang

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 31 Januari 2023  

Setelah dicek isi di dalam kotak amal itu pun hilang. Ketika dilakukan pengecekan CCTV ternyata ada seorang pria yang mengambil uang di dalam kotak amal itu.

"Ada dua kotak yang diambil. Tapi kalau jumlahnya berapa berapanya kurang paham ya. Pastinya uang tersebut diambil perdua minggu dan kadang kadang nominalnya tidak mesti namanya juga uang jariyah bisa 1-2 juta lah kurang lebih seperti itu," katanya.

Diungkapkan oleh Taufiq, di hari yang sama Masjid Al Syahid yang terletak tak jauh dari lokasi juga kehilangan uang di dalam kotak amal.

Hanya saja kejadian pencurian itu terjadi pada pukul 12.00 WIB. Artinya menurut Taufiq, Masjid Al Syahid lebih dulu disatroni oleh pelaku.

Namun, jika melihat CCTV yang beredar pelaku diduga merupakan orang yang sama.

Sebab, diungkapkan oleh Taufiq jika dilihat dari gestur dan ciri-ciri pelaku, tak berbeda jauh dengan pelaku pencurian uang kotak amal yang terjadi di Masjid Al-Muhsinin.

"Kalau melihat tayangan video orangnya hampir sama, secara gestur sama. Ini kemungkinan ya. Jam 12.00 WIB ngambil di masjid yang atas Al Syahid. Kemudian di jam 14.00 WIB itu turun di komplek kami. Jadi sekali jalan dia dapat dua. Yang mungkin kalau di lihat dia ini sudah agak terlatih ya," ujarnya.

Terkait peristiwa itu. Taufiq menyampaikan belum melaporkan kejadian itu ke Polsek terdekat.

Namun, pihaknya mengaku alam segera melaporkan kejadian itu, sehingga pelaku segera bisa ditangkap.

Sebab, hal ini tentu sangat meresahkan, apalagi diduga pelaku merupakan orang yang sama.  (Wartakotalive.com/M Rifqi Ibnumasy; TribunBekasi.com/Joko Suprianto)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved