Berita Politik

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Heran Kasus Penculikan Kerap Terjadi Jelang Pemilu, Diduga Pengalihan Isu?

saat dicek di mesin pencari online, kasus ini juga marak terjadi pada 2018 lalu atau setahun jelang Pemilu.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi Penculikan Anak --- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta heran dengan kasus penculikan yang mulai marak di Ibu Kota belakangan ini. 

Mendengar cerita putranya itu, Lina sebagai orang tua merasa khawatir dan takut jika benar pria tersebut adalah pelaku penculikan.

Terlebih, saat ini marak terjadinya aksi penculikan anak, tentunya membuat dirinya resah.

Namun demikian, ia menjelaskan belum mau melaporkan kejadian itu ke polisi dikarenakan masih minim bukti di lokasi kejadian.

"Iya paling jagain anak-anak, sekarang jadi saya larang berangkat sekolah lewat jalan raya sendirian," ungkapnya. 

Heboh berita penculikan

Beredar pesan berantai terkait percobaan penculikan siswa SD di wilayah Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang baru-baru ini.

Pesan suara serta narasi tulisan terkait kabar penculikan tersebut menyebar di sejumlah grup WhatsApp (WA) wali murid dan warga perumahan di desa setempat.

Pesan suara itu berisikan kronologi percobaan penculikan terhadap dua bocah yang baru pulang sekolah.

Pelaku penculikan dinarasikan menggunakan mobil berwarna merah dan berhenti persis di depan kedua korban. Beruntungnya, ada keluarga korban yang melihat, dan membuat pelaku penculikan langsung kabur.

"Ada culik cenah di SD Cengkong depan. Himbauan untuk semua warga Hati" dan pantau putra putri klo sedang main. Sedang ramai penculikan anak.Tetap waspada. Bila ada yg mencurigakan lapor rt / pihak security jaga," demikian narasi yang dikutip dari pesan berantai yang beredar, Rabu (25/1/2023).

Ketika dikonformasi, Kapolsek Purwasari, Iptu Sibarani menjelaskan kabar penculikan tersebut belum dipastikan kebenarannya.

"Belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, dan belum ada info di wilayah Kecamatan Purwasari terkait itu," kata Sibarani saat dikonfirmasi pada Rabu (25/1/2023).

Meski demikian, kata Sibarani, pihaknya akan menelusuri informasi terkait percobaan penculikan itu.

Masyarakat juga diminta jangan terprovokasi dan menjadi resah atas isu penculikan tersebut. Akan tetapi tetap diminta waspada.

"Kami tengah melakukan penelusuran terkait isu penculikan yang menghebohkan tersebut," ucapnya.

Sumber: Wartakota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved