Berita Karawang
Angin Kencang, Bangunan Musola Hasil Swadaya Warga di Perum Eternal Village Karawang Ambruk
Angin kencang itu menyebabkan bangunan musala yang masih tahap pembangunan di Perumahan Eternal Village Desa Cengkong, Purwasari, Karawang, ambruk.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis (9/2/2023) membawa musibah bagi sebagian warga.
Salah satunya, angin kencang itu menyebabkan bangunan musala yang masih tahap pembangunan di Perumahan Eternal Village Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang ambruk.
Dari video beredar, tembok bangunan musala itu ambruk pada bagian belakang sisi kanan dekat sawah.
Terlihat bata hebel berserakan di area musola tersebut.
Warga setempat Wawa (36) mengungkapkan, kejadian tembok bangunan musala roboh itu sekira pukul 12.00 WIB.
BERITA VIDEO: KABEL JARINGAN DISEBUT JADI PENYELAMAT INSIDEN POHON TUMBANG YANG TIMPA BUS RELAWAN JOKOWI DI BEKASI
"Iya abis pulang dagang di sekolah kaget lihat bangunan musala ngajeblag hebelnya," katanya saat dihubungi pada Kamis (9/2/2023).
Dikatakannya, bangunan musala ambruk itu dikarenakan bagian atasnya belum dicor dan dibangun atap.
"Belum dikunci belum diring balok jadi enggak ada kekuatan otomatis langsung ambruk. Apalagi tadi anginnya kenceng bangat di sini," beber dia.
Dia menambahkan, pembangunan musala itu dari hasil swadaya warga sehingga keterbatasan biaya untuk pembangunan.
Salahnya, tidak langsung dilakukan pengecoran untuk atap musala.
"Kemarin mau dicor kan uangnya belum terkumpul, makanya tadi angin kenceng belum ada penguat jadi enggak kuat, roboh temboknya," jelas dia.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Swapro International Tawarkan Posisi CMO New Bike
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Citra Ardhita Medifarma Ajak Bergabung untuk Posisi Marketing Staff
Akibat angin kencang yang terjadi tersebut juga membuat sejumlah papan baliho roboh, kaca pintu di perkantoran pecah di Kawasan Industri Surya Cipta , sejumlah pohon juga nampak tumbang dan atap rumah warga terbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin mengatakan, pihaknya teleh memerintahkan timnya untuk segera melakukan pendataan terkait kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat angin kencang.
"Iya kami masih assesment atau pendataan kerusakan-kursakan yang terjadi," ucapnya.
Dia mengimbau agar warga selalu waspada dan hati-hati atas cuaca ekstrem yang terjadi.
"Tetap waspada dan hati-hati, personel kami siagakan," tandasnya.
Tujuh pohon tumbang
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada 7 titik kejadian pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Bekasi pada Kamis (9/2/2023).
Meski begitu pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.
Baca juga: Ortuseight Luncurkan Versi Terbaru El Tiburon V2, Cocok untuk Futsal dan Sepakbola
Baca juga: Kuasa Hukum Beri Wejangan Menyentuh ke Bharada Richard Eliezer Jelang Sidang Vonis, Apa Itu?
Saat ini petugas gabungan baik dari BPBD hingga Damkar sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
"Memang hujan deras disertai angin kencang berpotensi pohon tumbang. Berdasarkan data kami ada 7 titik lokasi kejadian pohon tumbang hari ini," kata Kasi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi, Idham, Kamis (9/2/2023).
Diungkapkan oleh Idham, pihaknya sudah menurunkan beberapa personel ke lokasi kejadian untuk segera mengevaluasi pohon tumbang terutama, jika mengakibatkan tersedatnya akses lalu lintas, seperti yang terjadi di Jatiasih Kota Bekasi.
"Kami sudah mengirimkan petugas ke lokasi untuk segera menangani pohon tumbang terutama yang menghambat aktivitas masyarakat," katanya.
Adapun 7 titik pohon tumbang itu diantaranya terjadi di Jalan Wibawa Mukti Jatiasih, Jalan Ratna Jatiasih, depan Kantor Kelurahan Jati Cempaka Pondok Gede, Cimuning Mustikajaya, Cikiwul Bantargebang, Simpang Kemang Pratama Rawa Lumbu dan Jalan Sumur Nila RT04/018 Jakasetia.
Segera Evakuasi
Sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi segera melakukan proses evakuasi pohon tumbang yang menutup Jalan Dr Ratna, Jatiasih, Kota Bekasi pada Kamis (9/2/2023).
Pantauan TribunBekasi.com, para petugas dengan menggunakan alat gergaji mesin melakukan pemotongan tangkai hingga batang pohon yang melintas di tengah jalan, dalam kondisi tersangkut kabel listrik.
Baca juga: Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara, Sri Mulyono: Harusnya Perbanyak Kereta Api, Kenapa Justru Tol?
Baca juga: Ruas Jalan Tol Jatikarya Kota Bekasi Akhirnya Dibuka Polisi Setelah 8 Jam Diblokade Warga
Selain itu beberapa diantaranya juga memotong ranting-ranting pohon yang masuk ke perkarangan ruko warga. Akibat pohon tumbang ini juga membuat akses warga dari Jatibening menuju ke Jatikramat terputus.
Kurang lebih sekitar 45 menit proses evakuasi dilakukan oleh para petugas pemadam kebakaran tersebut.
Pohon tumbang pun akhirnya dapat dipindahkan menggunakan truk yang batangnya telah terpotong.
Jalan yang semula terputus aksesnya pun saat ini sudah dapat dilintasi pengguna jalan.
"Untuk evakuasi hari ini alhamdulillah berjalan lancar tidak ada kerusakan di tiang PLN dan tiang wifi. Selanjutnya diserahkan ke pihak PLN untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hendrick, Kamis (9/2/2023).
Diungkapkan oleh Hendrick, pohon tumbang disebabkan oleh angin kencang yang terjadi saat hujan tadi. Namun dirinya memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, walaupun memang pohon tersebut sempat menutup akses jalan.
Baca juga: Dinas Perhubungan Karawang Mulai Lakukan Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2023
Baca juga: Pabrik Produksi Katalis Segera Berdiri di Cikampek, Progres Pembangunan Capai 90 Persen
"Kalo untuk tumbang karena angin, kalau kondisinya jenis apa atau tua, kita tidak bisa menyimpulkan karena tugasnya penyelamatan saja supaya jalan bisa lancar," katanya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi pada Kamis (9/2/2023) siang mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup akses Jalan Dr Ratna, Jatiasih, Kota Bekasi.
Pantauan TribunBekasi.com pohon tumbang tersebut menutupi seluruh badan jalan sehingga mengakibatkan akses para pengendara dari Jatibening menuju ke Jatikramat terputus, akibat terhalang pohon.
Sementara itu, pohon tumbang juga menimpa kabel listrik sehingga membuat tiang listrik miring akibat beban menahan pohon tumbang, sehingga pohon tidak jatuh ke jalan raya.
Salah satu warga, Dedi (32) mengatakan kejadian tersebut terjadi ketika ada angin kencang, sebelum akhirnya terjadi hujan yang cukup lebat. Ia yang saat itu tepat berada di samping pohon pun kaget, ketika pohon itu miring.Hanya saja pohon tumbang tersebut sempat tertahan oleh kabel listrik.

Timpa Bus Relawan
Tahun lalu juga sempat terjadi insiden pohon tumbang yang menimpa satu unit bus berisi rombongan relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Jalan Cendrawasih Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (26/11/2022) siang.
Seorang penumpang bernama Irfan (31) menjelaskan bus tersebut berisi 25 orang penumpang yang mayoritas merupakan ibu-ibu.
"Ada 25 orang di dalam, 20 ibu-ibu dan 5 orang laki-laki. Tadi habis dari acara di GBK. Saya enggak paham acaranya apa. Tapi tadi sih ada dangdutan gitu. Relawan Jokowi," ungkap Irfan saat ditemui di lokasi.
Bus tersebut kemudian bertolak dari GBK menuju Perumnas 1 untuk mengantarkan kembali para relawan pulang ke rumahnya masing-masing.
Rombongan kemudian tiba di Perumnas 1 sekira pukul 14.00 WIB, di mana kala itu terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.
"Posisi bus lagi berhenti karena mau nurunin penumpang, semua ibu-ibunya kan memang warga sini. Karena hujan deras, kami berhenti di sebelah lapak yang ada tendanya biar pada enggak kehujanan," katanya.
Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Rp 1.033.000 Per Gram, Cek Detailnya
Baca juga: Kerap Dijodohkan dengan Verrel Bramasta, Feby Rastanty Anggap Wajar
Tak lama kemudian, secara perlahan pohon setinggi kurang lebih 30 meter yang terletak di seberang jalan, terjatuh menimpa bagian atas bus.
Ibu-ibu pun panik lantaran terjadi benturan cukup keras hingga menyebabkan badan bus bergoyang.
"Untung pohon jatuhnya pelan. Jadi cuma ngegoyang aja busnya. Enggak sampai keras nimpanya," ujar Irfan.
Ifan menduga para penumpang terselamatkan karena terdapat kabel jaringan telekomunikasi yang melintang di antara dua batang pohon.
Kabel tersebut menahan laju pohon ketika tumbang sehingga benturan yang terjadi tak mengakibatkan kerusakan parah.
"Kayaknya gara-gara di tengah pohon itu ada kabel, jadi ketahan kabel pas jatuh. Enggak ada korban jiwa. Cuma pada shock aja dikit. Emang ini pohon umurnya 50 tahunan mah ada. Pas pohon sudah tinggi, petugasnya narik kabel di tengah-tengah dua batang pohon itu," katanya.
Baca juga: Wanita Tewas di Perumahan Elit, Polisi Temukan Pistol dan Periksa Empat Saksi
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 9 Februari 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Usai Acara di GBK
Diberitakan sebelumnya, satu unit bus yang ditumpangi oleh sejumlah relawan dari Gerakan Nusantara Bersatu tertimpa pohon tumbang di Jalan Cendrawasih Raya, Perumnas I, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (26/11/2022).
Diketahui sejumlah relawan Gerakan Nusantara Bersatu baru saja menggelar acara temu kangen bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gelora Bung Karno (GBK).
Berdasarkan pantauan di lokasi, pohon setinggi kurang lebih 30 meter tersebut, jatuh dengan posisi melintang sehingga menimpa bagian tengah bus.
Baca juga: Pemuda Hendak Tawuran di Telukjambe Karawang Kocar-kacir Didatangi Polisi, Sajam dan Motor Disita
Baca juga: Ribuan Pil Tramadol dan Eximer Jadi Barang Bukti, Penjual Obat Keras Dibekuk Polsek Cibuaya Karawang
Akibatnya, badan bus mengalami sedikit ringsek di bagian atas.
Meski begitu, bus masih kokoh berdiri di pinggir jalan.
Tumbangnya pohon juga menyebabkan kabel telekomunikasi melintang akibat tersangkut batang pohon.
Situasi lalu lintas di lokasi kejadian lumpuh total dan tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Para warga menutup akses dari ujung jalan sebelum memasuki lokasi insiden.
Petugas dari Dinas BMSDA dan BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi dengan cara memotong batang pohon secara sedikit demi sedikit.
Heboh Pria Gangguan Jiwa Bawa Sajam di Karawang, Begini Aksi Polisi |
![]() |
---|
Dari Las Vegas ke Kampung KB, Kisah Desa Tanjungjaya Karawang Bangkit Lawan Judi |
![]() |
---|
Harapan Warga Karawang Punya KRL Pupus, Kemenhub Batalkan Rencana Pembangunan, KDM Turun Tangan |
![]() |
---|
Jaga Kekompakan dan Silaturahmi Warga, Bupati Karawang Minta Aktifkan Kembali Ronda Malam |
![]() |
---|
19 Macan Tutul Jawa-Kumbang Terekam Kamera Trap di Gunung Sanggabuana Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.