Berita Bekasi

BPBD Kota Bekasi Catat Ada 7 Titik Pohon Tumbang di Kota Bekasi Imbas Angin Kencang 

Saat ini petugas gabungan baik dari BPBD hingga Damkar sudah selesai melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup akses Jalan Dr Ratna, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (9/2/2023) siang. 

"Untuk evakuasi hari ini alhamdulillah berjalan lancar tidak ada kerusakan di tiang PLN dan tiang wifi. Selanjutnya diserahkan ke pihak PLN untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hendrick, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Ortuseight Luncurkan Versi Terbaru El Tiburon V2, Cocok untuk Futsal dan Sepakbola

Baca juga: Kuasa Hukum Beri Wejangan Menyentuh ke Bharada Richard Eliezer Jelang Sidang Vonis, Apa Itu?

Diungkapkan oleh Hendrick, pohon tumbang disebabkan oleh angin kencang yang terjadi saat hujan tadi. Namun dirinya memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, walaupun memang pohon tersebut sempat menutup akses jalan.

"Kalo untuk tumbang karena angin, kalau  kondisinya jenis apa atau tua, kita tidak bisa menyimpulkan karena tugasnya penyelamatan saja supaya jalan bisa lancar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi pada Kamis (9/2/2023) siang mengakibatkan pohon tumbang hingga menutup akses Jalan Dr Ratna, Jatiasih, Kota Bekasi.

Pantauan TribunBekasi.com pohon tumbang tersebut menutupi seluruh badan jalan sehingga mengakibatkan akses para pengendara dari Jatibening menuju ke Jatikramat terputus, akibat terhalang pohon.

Sementara itu, pohon tumbang juga menimpa kabel listrik sehingga membuat tiang listrik miring akibat beban menahan pohon tumbang, sehingga pohon tidak jatuh ke jalan raya.

Baca juga: Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara, Sri Mulyono: Harusnya Perbanyak Kereta Api, Kenapa Justru Tol?

Baca juga: Ruas Jalan Tol Jatikarya Kota Bekasi Akhirnya Dibuka Polisi Setelah 8 Jam Diblokade Warga

Salah satu warga, Dedi (32) mengatakan kejadian tersebut terjadi ketika ada angin kencang, sebelum akhirnya terjadi hujan yang cukup lebat. Ia yang saat itu tepat berada di samping pohon pun kaget, ketika pohon itu miring.
"Jadi awalnya angin muter dan itu kebetulan pohon tinggal satu, akhirnya kena angin muter itu lalu tumbang. Itu saya di depan waktu kejadiannya," kata Dedi ditemui, Kamis (9/2/2023)
Menurut Dedi, pohon tumbang diperkirakan terjadi pada pukul 11.00WIB, saat itu kata dia, memang kondisi arus lalu lintas cukup sepi, meski ada satu kendaraan roda empat yang sempat melintas saat pohon tersebut tumbang.

Hanya saja pohon tumbang tersebut sempat tertahan oleh kabel listrik.

Timpa Bus Relawan

Tahun lalu juga sempat terjadi insiden pohon tumbang yang menimpa satu unit bus berisi rombongan relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Jalan Cendrawasih Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (26/11/2022) siang.

Baca juga: Dinas Perhubungan Karawang Mulai Lakukan Cek Kesiapan Jalur Mudik Lebaran 2023

Baca juga: Pabrik Produksi Katalis Segera Berdiri di Cikampek, Progres Pembangunan Capai 90 Persen

Seorang penumpang bernama Irfan (31) menjelaskan bus tersebut berisi 25 orang penumpang yang mayoritas merupakan ibu-ibu.

"Ada 25 orang di dalam, 20 ibu-ibu dan 5 orang laki-laki. Tadi habis dari acara di GBK. Saya enggak paham acaranya apa. Tapi tadi sih ada dangdutan gitu. Relawan Jokowi," ungkap Irfan saat ditemui di lokasi.

Bus tersebut kemudian bertolak dari GBK menuju Perumnas 1 untuk mengantarkan kembali para relawan pulang ke rumahnya masing-masing.

Kabel jaringan yang melintang di tengah-tengah pohon tumbang dinilai berperan selamatkan bus rombongan Gerakan Nusantara Bersatu.
Kabel jaringan yang melintang di tengah-tengah pohon tumbang dinilai berperan selamatkan bus rombongan Gerakan Nusantara Bersatu. (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

Rombongan kemudian tiba di Perumnas 1 sekira pukul 14.00 WIB, di mana kala itu terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.

"Posisi bus lagi berhenti karena mau nurunin penumpang, semua ibu-ibunya kan memang warga sini. Karena hujan deras, kami berhenti di sebelah lapak yang ada tendanya biar pada enggak kehujanan," katanya.

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Rp 1.033.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Kerap Dijodohkan dengan Verrel Bramasta, Feby Rastanty Anggap Wajar

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved