Berita Tangerang Raya
Ritual Sesat di Cisoka Tangerang, Dijilat Anjing dulu dan Menyembah Kuburan Kosong
Sebuah video yang menunjukan aksi sejumlah orang lakukan ritual di depan makam, dan terlihat harus dijilat terlebih dahulu oleh seekor anjing hitam
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG --- Sebuah video yang menunjukan aksi sejumlah orang melakukan ritual di depan beberapa makam tersebar viral di Sosial Media WhatsApp.
Dalam video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan beberapa orang yang terdiri dari pria, wanita, bahkan hingga anak-anak tengah melakukan ritual doa di depan tiga buah makam di dalam sebuah bangunan rumah.
Dalam tayangan video itu juga terlihat seekor anjing berwarna hitam dan putih berukuran cukup besar duduk bersama dengan sejumlah orang melakukan ritual doa itu.
Video yang menampilkan ritual keagamaan tersebut diduga menganut ajaran sesat. Pasalnya, beredar isu di tengah masyarakat jika para peziarah yang ingin turut serta ikut dalam ritual sesat itu harus dijilat terlebih dahulu oleh seekor anjing hitam yang ada dalam video.
Terlebih, para peziarah harus mengucapkan kalimat zikir secara terbalik dari Astaghfirullahaladzim menjadi Haladzimastagfirullah.
Aktivitas ritual aliran sesat yang terekam dalam video yang menggemparkan masyarakat itu dilakukan oleh sekelompok Warga Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Camat Cisoka, Encep Sahayat membenarkan, video tersebut terjadi di wilayahnya, yang dilakukan oleh salah seorang warga bernama Aliyudin.
Hal tersebut diketahui, usai pihaknya melakukan penelusuran menuju lokasi tempat dilaksanakannya aktivitas ritual aliran sesat itu.
"Keberadaan ritual keagamaan ajaran sesat itu terjadi di Kapung Cibuluh RT02/RW02 yang dipimpin seorang pria bernama Aliyudin," ujar Encep Sahayat, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Tim Ahli Temukan Benda Klenik di Lokasi Satu Keluarga Tewas, Diduga untuk Ritual Sebelum Meninggal
Ecep pun membenarkan adanya tiga makam yang berada di dalam sebuah ruangan dalam rumah.
Akan tetapi, setelah dilakukan pengecekan dipastikan makam itu bukanlah sungguhan, melainkan buatan sendiri oleh pimpinan aliran sesat tersebut.
"Setelah melakukan koordinasi, kami langsung mendatangi tempat Aliyudin untuk melihat langsung tempat ritualnya itu seperti apa," kata dia.
"Dan memang betul disitu ada tiga makam yang dijadikan tempat untuk melakukan ritual," imbuhnya.
Kecamatan Cisoka pun melakukan koordinasi dengan beberapa tokoh agama, guna memastikan aliran yang dipimpin oleh Aliyudin tersebut adalah sesat.
Selanjutnya makam yang berada di dalam rumah tersebut akhirnya dilakukan pembongkaran, lantaran praktik atau ritual tersebut tidak sesuai dengan kaidah Islam.
"Yang bersangkutan (Aliyudin) menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam, sebagai mana seharusnya dilakukan," ucapnya.
Baca juga: VIRAL Ratusan Celana Dalam di Gunung Sanggabuana Karawang, Ternyata untuk Ritual Buang Sial
Menurutnya, Aliyudin akhirnya menyetujui pernyataan untuk menghentikan kegiatan ritual aliran sesat tersebut.
"Setelah mendengarkan beberapa pendapat saran dan masukan dari beberapa tokoh agama setempat, yang bersangkutan (Aliyudin) bersedia untuk menghentikan kegiatan ritual tersebut," jelas Encep Sahayat. (m28)
Terlibat Pemalsuan Tiket Indonesia vs Argentina, Oknum PHL Dishub Kota Tangerang Dipecat |
![]() |
---|
BFI Run 2023 Rebut Total Hadiah Rp300 Juta, dan Berkesempatan ikut Maraton di Berlin dan Istanbul |
![]() |
---|
Bocah Usia 7 Tahun yang Terseret Arus Kali di Perumahan Taman Mangu Indah Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Ribuan Petugas Disiapkan Hadapi Gelombang ke-2 Arus Balik Lebaran di Bandara Soetta Akhir Pekan Ini |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Balaraja yang Tewaskan 3 Pengendara Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.