Mantan Ketua KPU Karawang Daftar Bacaleg Partai Demokrat

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Emay Ahmad Maehi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Demokrat.

Rencananya, dalam Pileg 2024 mendatang Emay mantan Ketua KPU Karawang periode 2003-2013 itu akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Karawang.

Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar menyambut baik langkah mantan Ketua KPU Karawang masuk partai Demokrat dan daftar sebagai bacaleg.

''Alhamdulilah kita kedatangan seorang tokoh, seorang figur, dan beliau meniatkan diri untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Karawang melalui Partai Demokrat," kata Pendi, Jumat (17/2/2023).

Menurutnya, sosok Emay merupakan figur yang tepat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baca juga: Ozy Syahputra Berbagi Tips Tetap Sehat Meski Sudah Lansia, Apa Saja Kiatnya?

Baca juga: Jalani Syuting Film Kembang Api, Marsha Timothy Sampai Sakit Perut

Sebab kiprahnya sebagai Ketua KPU Karawang selama dua periode menjadi bukti ketokohannya disegani masyarakat.

Emay menjadi bacaleg di Dapil 2 Karawang meliputi wilayah Kecamatan Rengasdengklok, Kutawaluya, Rawamerta, Jayakerta dan Cilebar.

"Kami sangat bangga dan tentunya tersanjung seorang tokoh di Karawang ingin berbakti di partai kami, dan kami sangat membuka diri," ujarnya.

Sementara Emay mengaku pilihannya terjun ke politik praktis demi memberikan baktinya untuk masyarakat.

"Sama seperti yang lain, ingin berkiprah untuk kebaikan masyarakat tentunya," katanya

Baca juga: Banting Stir, Chairul Giano Siapkan Single Kedua Bergenre Dangdut

Baca juga: Promo Kuliner Akhir Pekan, 10 Ayam Burger King Cuma Rp110 Ribu, Ada Juga Diskon dari HokBen dan A&W

Apalagi, Emay menilai, Dapil 2 merupakan salah satu daerah penopang pembangunan Karawang. Salahsatunya lokasi sejarah Rengasdengklok awal bisa berdiri Republik Indonesia merdeka ini.

"Ada empat daerah penopang di Kabupaten Karawang, pertama Karawang Barat, Karawang Timur, Kedua Klari, Ketiga Cikampek, ke empat Rengasdengklok. Nah di Rengasdengklok ini kita ingin melakukan perimbangan pembangunan bersama kota-kota penopang lainnya di Karawang," kata Emay.