SMA Pangudi Luhur Jakarta Beri Dukungan kepada David, yang belum Sadar pasca Penganiayaan oleh Mario

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----  David Latumahina, korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo masih dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam masa perawatannya, David mendapat dukungan agar segera pulih.

Pantauan di RS Mayapada pada Jumat (24/2/2023) pukul 13.00 WIB, sebuah karangan bunga berada di lobby rumah sakit itu.

Karangan bunga tersebut tampak berwarna biru berupa dukungan agar David lekas pulih.

Adapun pengirim karangan bunga itu dari Alumni SMA Pangudi Luhur, Jakarta.

"Semoga Segera Pulih, David Latumahina Siswa SMA Pangudi Luhur. Alumni SMA PL Angkatan 77," demikian tulisan di karangan bunga tersebut.

Saat Wartakotalive.com hendak mengambil gambar karangan bunga, petugas sekuriti meminta agar izin terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit.

Hal tersebut juga berlaku bagi awak media lainnya.

"Mohon maaf, harus izin dulu, untuk live dan lainnya," kata dia.

Hingga saat ini, pihak RS Mayapada belum memberikan keterangan terkait kondisi David. (m31)

Belum Sadar

David hingga kini masih belum sadarkan diri.

Namun, ada sedikit perkembangan dari David yang saat ini masih dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"GCS 6/15, kemarin 4/15. Semoga semakin naik," ujar paman korban, Rustam Hatala, saat dihubungi pada Jumat (24/2/2023).

Untuk diketahui, GCS atau glasgow coma scale adalah skala yang dipakai guna mengetahui tingkat kesadaran.

Rustam mengatakan, David saat ini masih berada di ICU RS Mayapada.

Baca juga: Mario Dandy Pelaku Penganiayaan Anak GP Ansor Dikeluarkan dari Kampus Prasetiya Mulya

Baca juga: Sempat Koma, Kondisi David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak mulai bisa Menggerakan Tubuhnya

Ia belum mengetahui secara pasti luka parah yang didapat David.

Dengan demikian, sudah empat hari David belum sadar usai kejadian.

Lebih lanjut, Rustam memohon doa agar David dapat siuman.

"Mohon doa rekan-rekan media agar David bisa segera sadarkan diri," katanya. (m31)