Berita Karawang
Musim Hujan, Banyak Jalan Rusak di Karawang, Sejumlah Pengendara Terjatuh Hingga Ada yang Meninggal
Kemudian, jalan rusak juga terjadi di Jalan Surotokunto, Jalan Pinanyungan Telukjambe Timur, Jalan Raya Tanjung Pura dan Jalan Raya Rengasdengklok.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Titik jalan rusak di wilayah Karawang, Jawa Barat semakin banyak, terlebih saat musim hujan.
Terlihat banyak jalan rusak berlubang di sejumlah titik jalan, diantaranya di Jalan Raya Pantura di daerah Kosambi dan Klari.
Kemudian, jalan rusak juga terjadi di Jalan Surotokunto, Jalan Pinanyungan Telukjambe Timur, Jalan Raya Tanjung Pura dan Jalan Raya Rengasdengklok.
Dalam sepekan ini juga terjadi beberapa kecelakaan karena jalan rusak.
BERITA VIDEO : PROTES JALAN RUSAK, ALIANSI WARGA KARAWANG BERGERAK
Bahkan seorang pengendara tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka karena menabrak lubang besar di jalan raya.
Dari data yang dihimpun, pengendara motor SN (22), buruh pabrik yang meninggal ditempat setelah sepeda Yamaha Nmax T 6928 OC menabrak lubang di jalan raya Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur pada Senin (27/2), kejadian itu sempat viral di media sosial.
Kemudian, kecelakaan beruntun juga terjadi di Jalan Proklamasi Kecamatan Rengasdengklok, Senin (27/2) malam ketika salah satu pengendara masuk lubang lalu sepeda motor terpental menabrak sepeda motor lainnya.
Baca juga: Polisi Cikarang Utara Perbaiki Jalan Rusak Dekat Stasiun Cikarang sebab Sering Sebabkan Kecelakaan
Tak ayal terjadi tabrakan beruntun melibatkan enam unit motor. Para korban mengalami luka-luka dibagian kepala, tangan dan kaki.
Kemudian hari Selasa (28/2/23) terjadi kecelakaan di Jalan Tanjung Pura arah Rengasdengklok Desa Tunggak Jati Kecamatan, Kecamatan Karawang Barat.
Kecelakaan tunggal ini terjadi karena pengendara motor Honda Vario B 4256 FJW terperosok lubang jalan. Motor terpental dan korban terlepar ke aspal hingga mengalami luka dibagian kepala.
Atas kondisi itu, Direktur Karawang Budgeting Control, Ricky Mulyana meminta pemerintah daerah segera melakukan langkah dan perbaikan jalan rusak tersebut.
“Banyak sekali korban akibat jalan berlubang yang tertutup air banjir, bahkan ada yang sampai meninggal. Jangan tunggu tumbal baru ditambal atau diperbaiki," kata Ricky, pada Kamis (2/3/2023).
Dikatakannya, pemda dalam hal ini bupati sebagai kepala daerah seolah abai.
Seharusnya dapat segera memerintahkan Dinas PUPR Karawang untuk segera dilakukan penanganan.
Jika itu menjadi kewenangan Provinsi dan Pemerintah Pusat, seharusnya bisa segera berkoordinasi dalam perbaikannya.
"Maka saya pertanyakan kerja dari Dinas PUPR Karawang ini," katanya.
Sementara dalam keterangannya, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyampaikan beberapa ruas jalan kewenangan Pemda Karawang yang mengalami kerusakan imbas genangan air dan banjir sudah mulai diperbaiki sejak kemarin malam.
Pertama di ruas interchange Karawang Barat. Jalanan berlubang dan bergelombang telah diperbaiki dengan pemberian aspal hotmix dan daerah Pinayungan - Cidomba.
"Satu per satu kami benahi dan sudah dimulai sejak semalam," kata Cellica.
Cellica menambahkan, untuk Jalan Provinsi Tanjungpura - Rengasdengklok, pemeliharaan rutin bersumber dari anggaran Pemerintah Provinsi juga sedang dikerjakan.
Dengan cara tambal sulam menutup lubang menganga. Ini merupakan tindakan sementara sebelum perbaikan menyeluruh dilakukan.
"Kepada warga, selama proses perbaikan jalan-jalan rusak ini berjalan, kami menghimbau agar tetap berhati-hati dan waspada selama dalam perjalanan," tutupnya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Heboh Pria Gangguan Jiwa Bawa Sajam di Karawang, Begini Aksi Polisi |
![]() |
---|
Dari Las Vegas ke Kampung KB, Kisah Desa Tanjungjaya Karawang Bangkit Lawan Judi |
![]() |
---|
Harapan Warga Karawang Punya KRL Pupus, Kemenhub Batalkan Rencana Pembangunan, KDM Turun Tangan |
![]() |
---|
Jaga Kekompakan dan Silaturahmi Warga, Bupati Karawang Minta Aktifkan Kembali Ronda Malam |
![]() |
---|
19 Macan Tutul Jawa-Kumbang Terekam Kamera Trap di Gunung Sanggabuana Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.