Berita Jakarta
Depo Pertamina Plumpang Akan Dipindah ke Pelindo, Warga: Yang Penting Enggak Menyusahkan Rakyat
Pemindahan itu dilakukan pasalnya depo Pertamina Plumpang tersebut bersebelahan langsung dengan permukiman
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Warga Kampung Tanah Merah Koja Jakarta Utara menyambut baik rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang akan memindahkan depo Pertamina Plumpang ke lokasi yang lebih aman.
Dalam keterangannya, Erick menyebut Depo Pertamina Plumpang akan dipindahkan ke area tanah milik PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo di sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pemindahan itu dilakukan pasalnya depo Pertamina Plumpang tersebut bersebelahan langsung dengan permukiman yang mayoritas merupakan warga Tanah Merah Bawah, Rawabadak Selatan, Jakarta Utara.
Sehingga, keberadannya kerap disebut tidak aman dan membahayakan keselamatan jiwa.
BERITA VIDEO : WAPRES MA'RUF AMIN USULKAN RELOKASI DEPO PERTAMINA PLUMPANG
Yusuf (70) yang sudah menghuni wilayah tersebut sejak 1991 mengaku tak keberatan jika dirinya harus hengkang dari wilayah tersebut ataupun Depo Pertamina Plumpang dipindahkan, asalkan tak menyusahkaan masyarakat.
"Saya ikutin pemerintah, yang penting enggak menyusahkan rakyat," ujar Yusuf saat ditemui di posko pengungsian Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).
Menurut Yusuf, ia sudah dua kali merasakan kepanikan akibat Depo Pertamina di Plumpang yang meledak pada 2009 lalu.
Baca juga: Tiga Pihak Dianggap Terlibat atas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Salah Satunya Anies Baswedan
Namun, ledakan itu tak sampai mengenai rumahnya. Berbeda dengan ledakan yang terjadi pada 3 Maret 2023 lalu.
Yusuf harus kehilangan rumah dan segala harta bendanya, termasuk bengkel tempat ia bekerja lantaran habis dilahap si jago merah.
"Sertifikat rumah ada, KTP, KK, surat-surat lainnya tapi habis," jelas Yusuf.
Sementara itu, di tempat yang sama, Santoso (48) warga RT 06 Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara mengaku senang apabila rencana pemerintah memindahkan depo milik Pertamina di Plumpang tersebut benar-benar dilaksanakan.
Menurutnya, itu adalah jalan tengah yang baik untuk membuat warga lebih aman dan nyaman ke depannya.
"Kalau memang seperti itu, lebih bagus untuk keamanan warga sekitar ya. Jadi untuk ke depannya sih mudah-mudahan lebih bagus jadinya," ujar Santoso saat ditemui di posko pengungsian PMI Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).
Pria yang sudah 10 tahun menghuni kawasan terdampak kebakaran itu sebenarnya tak khawatir apabila tinggal bersebelahan dengan Depo Pertamina.
Demi Beras dan Minyak Murah, Seorang Lansia di Palmerah Jakbar Rela Antre Berjam-jam |
![]() |
---|
Kejagung Diminta Selidiki Dugaan Penyimpangan Perpanjangan Pengelolaan Tol Cawang-Pluit |
![]() |
---|
Pemuda Tewas Terjun Bebas dari Lantai 5 Gemparkan Sejumlah Penghuni Apartemen ITC Roxy Mas |
![]() |
---|
Cerita Warga RW 04 Kembangan Utara Jakbar, Terkejut Saat Wapres Gibran Mendadak Muncul Malam Hari |
![]() |
---|
KJP Pelajar dan KJMU Mahasiswa Bakal Dicabut Jika Terbukti Lakukan Perusakan dan Tindakan Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.