Pilkada 2024
Grace Natalie Tegaskan PSI Tidak Akan Pernah Mau Berkoalisi dengan Partai Pengusung Anies Baswedan
Dikatakan Grace, PSI tidak pernah memiliki masalah secara personal dengan Anies Baswedan.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan pihaknya tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Kebijakan tegas itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie saat ditemui Wartakotalive.com di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).
"Kalau itu pasti tidak sih, meskipun dunia runtuh kita (PSI--red) tidak, tidak mungkin," ucap Grace.
Dengan begitu, PSI memastikan partainya tidak akan pernah mau berkoalisi dengan partai politik (parpol) yang mengusung sosok Anies Baswedan sebagai capres.
BERITA VIDEO : TUNGGU GEBRAKAN PSI MASUK PARLEMEN DI PEMILU 2024
Seperti diketahui, sosok Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang telah dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS.
Dikatakan Grace, PSI tidak pernah memiliki masalah secara personal dengan Anies Baswedan.
Namun pihaknya menyinggung politisasi identitas yang dinilainya bisa menyebabkan masyarakat saling gontok-gontokan.
Baca juga: Mantan Kader PSI Rian Ernest Berlabuh ke Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar: Generasi Muda Produktif
"Politik indentitas dapat menyebabkan kualitas demokrasi rendah, akhirnya memilih orang berdasarkan agama dan suku," ujar Grace.
"Programnya apa kita tidak tahu," tambah Grace.
Selain itu, Grace juga menambahkan, PSI juga tidak akan berkoalisi dengan parpol atau pihak yang mengunakan politik identitas.
"Jadi yang penting siapapun yang memainkan politik identitas kami enggak akan di koalisi itu," ucap Grace.
BERITA VIDEO : DATANG KE TANGERANG, ANIES BASWEDAN MINTA DUKUNGAN DOA DAN SUARA KE WAHIDIN HALIM
PSI sesalkan langkah Anies terbitkan IMB warga Tanah Merah
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menyesalkan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (2017-2022) yang menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) di Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Jika Anies tak mengeluarkan IMB, PSI yakin warga tidak menjadi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Sekretaris Fraksi DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengkritik keputusan Anies Baswedan yang sempat mengeluarkan IMB di Tanah Merah lokasi kebakaran Depo Pertamina.
Harusnya Anies mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang aman, bukan melegalkan keberadaan mereka yang dianggap tidak memiliki surat hak milik (SHM) berupa sertifikat tanah.

“Ini pembelajaran penting, pemimpin harus punya ketegasan, jangan cuma mau ambil kebijakan yang enak didengar tapi bisa mencelakakan masyarakat,” ujar William berdasarkan keterangannya pada Selasa (7/3/2023).
William mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (2014-2017) pernah mengajak warga untuk pindah karena jarak antara pemukiman warga dengan Depo Pertamina terlalu dekat.
Situasi ini dapat membahayakan warga, terutama saat terjadi musibah seperti kebakaran.
“Pak BTP (Ahok) dulu pernah mengajak warga untuk pindah karena memang tidak aman jika ada pemukiman dekat Depo Pertamina. Ketegasan Pak BTP harus ditiru oleh pemimpin politik, walaupun terkadang tidak nyaman, tapi kebijakan penting diambil untuk keselamatan masyarakat sendiri,” katanya.
Selain itu, William meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar memperhatikan segala keperluan yang dibutuhkan korban kebakaran itu.
Mulai dari obat-obatan, pangan, administrasi kependudukan dan sebagainya.
“Pemprov DKI Jakarta sekarang harus fokus menyelamatkan warga. Jangan sampai kejadian ini terulang. Pastikan mereka sekarang punya tempat tinggal yang aman dan korban dapat pengobatan gratis,” jelasnya.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32/Fitriyandi Al Fajri/faf)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Kemenangan Fadly-Maigus di Pilkada Padang Belum Final, Hendri Septa-Hidayat Ajukan Gugatan ke MK |
![]() |
---|
Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada 2024 Papua Tengah Sesuai Jadwal |
![]() |
---|
Tak Ada Peran 'Partai Cokelat', Habiburokhman: Kemenangan Pilkada Jateng dan Sumut Sudah Terhormat |
![]() |
---|
Nama Besar di Dunia Hiburan Tak Jadi Jaminan, 16 Artis Ikut Pilkada, Cuma Lima yang Menang |
![]() |
---|
PDIP Tuding Pemilu Cacat, 'Partai Cokelat' Masif Cawe-cawe di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.