Berita Bekasi

Sejak di SDN Jatimakmur 1 Bekasi, Syabda Perkasa Belawa sudah Terlihat Bakat Bulu Tangkis

Sejak SD Syabda Perkasa Belawa Sudah Terlihat Bakat Bulu Tangkis, Sering Jadi Juara Hingga Tingkat Provinsi

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
TribunBekasi.com
Tetangga Syabda Perkasa, memperlihatkan foto almarhum yang tengah memengang piala. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI ----- Syabda Perkasa Belawa atlet Badminton Indonesia meninggal dunia usai mobilnya menabrak truk di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Pria berusia 21 tahun itu ternyata sejak duduk di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimakmur 1, Kota Bekasi sudah gemar bulu tangkis.

Bahkan, setiap ada turnamen antar siswa SD di Kota Bekasi, Syabda selalu menyumbang mendali.


Kepala Staf Administrasi SDN Jatimakmur 1, Sunardi menjelaskan, Syabda sejak SD sudah aktif di bulu tangkis.

Bahkan, Sunardi melihat pria kelahiran tahun 2001 itu memiliki bakat di dunia Badminton.

"Kalau ada lomba-lomba pasti kita kirim dan anaknya pun rajin belajar ketika tidak ada latihan bulu tangkis," ucapnya saat ditemui Wartakotalive.com Selasa (21/3/2023).

Sunardi pernah mengajar Syabda di SDN tersebut dan ia melihat sosok Atlet Nasional itu penurut dan tidak pernah ada masalah dengan teman atau nilai belajarnya.

Namun, pihak sekolah memberikan kelonggaran waktu kepada Syabda karena dianggap sebagai siswa berprestasi dan sering mengharumkan nama SDN Jatimakmur 1.

"Dari kelas 1 bakat atlet bulu tangkis itu sudah terlihat, dia selalu juara di tingkat Kecamatan, Kota sampai Provinsi," tegasnya.


Sunardi Merasa Bangga dengan Syabda

Syabda lulusan SDN Jatimakmur 1 dan semua guru merasa dibuat bangga dengan sosok pria kelahiran Jakarta tersebut.

Sebab, Syabda saat ini menjadi Atlet tingkat Nasional dan mewakili Indonesia untuk bertanding diberbagai kompetisi bulu tangkis.

Sebelum meninggal, Syabda meraih juara untuk Indonesia di ajang Iran Fajr Internasional Challenge 2023.

"Bangga saya karena dia jadi Atlet Nasional dan kemarin habis juara di Iran," kata Sunardi.

Baca juga: Ratusan Tetangga Syabda Berinisiatif Gelar Tahlilan Walaupun tak ada Satupun Keluarganya

Baca juga: Mimpi Syabda Perkasa yang Belum Sempat Terwujud di Dunia Bulutangkis, Ini Kata Christian Adinata


Pihak sekolah pun merasa bangga meski Syabda kini pergi untuk selama-lamanya.

Sebab, nama Syabda akan selalu dikenang dan diingat oleh semua guru di SDN Jatimakmur 1, Kota Bekasi.

"Saya dapat kabar meninggal dunia itu kemarin, ada seorang guru yang share dan saya langsung membuka link di WA itu, kaget dan masih enggak percaya," sambungnya.

Sebelumnya, ratusan tetangga berinisiatif menggelar tahlilan di rumah Syabda Perkasa Belawa, meskipun tidak ada satu pun anggota keluarga di rumah duka, Senin (20/3/2023).

Lebih kurang 120 orang yang merupakan tetangga mendiang Syabda Perkasa Belawa (21), dan sang ibu Anik Sulistyowati (49), menggelar secara inisiatif tahlilan malam pertama.

Digelar di kediaman yang berlokasi di RT 9/RW 4, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, para warga nampak khidmat membaca surah Yasin, dan berdoa terbaik untuk mendiang atlet bulu tangkis nasional tersebut.

"Ini inisiatif saya dan para warga untuk gotong royong menggelar, dan tanpa sepengetahuan keluarga Syabda juga," kata Ibrahim, saat ditemui Warta Kota usai tahlilan di lokasi, Senin (20/3/2023). (m26)

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved