Berita Jakarta

Ganjar Pranowo Raih Penghargaan Sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia

Ganjar Pranowo meraih penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia dalam Baznas Award 2023.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Ganjar Pranowo meraih penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia dalam Baznas Award 2023, di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (21/3/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menorehkan prestasi, Senin (21/3/2023).

Ganjar Pranowo meraih penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.

Prestasi itu diberikan Baznas Republik Indonesia kepada Ganjar Pranowo saat acara Baznas Award 2023, di Hotel Grand Sahid Jakarta.

Hadir pula dalam acara itu, Wakil Presiden RI, Maruf Amin, sejumlah menteri, dan kepala daerah lainnya.

Baca juga: Ini Alasan Ganjar Pranowo Minta Polisi yang Turun Tangan Menindak Tegas Praktik Galian C Ilegal

Baca juga: Jalani Tradisi Nyadran, Ternyata Ini Tujuan Ganjar Pranowo dan Istrinya ke Makam Raja-raja Demak

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Dakwah Sunan Gresik Berdampak kepada Kemakmuran dan Keharmonisan Masyarakat

Ganjar Pranowo mendapat penghargaan karena dianggap sukses mengelola zakat untuk kemaslahatan umat.

Sejak dicanangkan Ganjar Pranowo pada 2014, program Baznas Jateng terus meningkat.

Pada 2022, Baznas Jateng mampu mengumpulkan Rp82 miliar dan telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Sebenarnya penghargaan itu buat pengurus Baznas Jateng, bukan untuk saya. Karena saya tidak terlalu istimewa, yang hebat itu teman-teman" kata Ganjar Pranowo, seusai menerima penghargaan.

Meski begitu, Ganjar Pranowo mengatakan, capaian itu tidak diperoleh secara tiba-tiba.

Namun, melalui proses yang panjang sejak awal dia menjabat gubernur Jateng.

"Ini bukan kerjaan kemarin, tapi kerjaan sejak 2014, di mana tiap tahun selalu ada instruksi gubernur yang membahas mereka para pengurus baznas memberikan rekomendasi kepada kami,"

"Bagaimana mengoptimalisasikan, bagaimana masuk dalam sistem payroll, sampai kemudian pentasharufannya" terangnya.

Baznas Jateng, lanjut Ganjar Pranowo, memang jadi contoh bagi daerah lain.

Bahkan saat acara, ada Baznas dari Palu yang ingin meminta bantuan pada Ganjar Pranowo, baik bantuan secara langsung maupun pendampingan dan pengelolaan.

"Saya katakan pasti bisa, karena ini syaratnya tidak ada territory. Lalu saya tanya kenapa mintanya ke kami tidak menggali potensi yang ada di sana."

"Mereka jawab kami belum optimal. Maka di samping usulan yang diajukan ke Baznas Jateng, mereka juga mau belajar bagaimana mengelola" ucapnya.

Pengelolaan Baznas di Jateng memang tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif, tapi juga yang sifatnya produktif seperti penambahan modal, pelatihan dan lainnya.

"Maka hari ini Baznas menjadi satu kekuatan dari umat untuk umat. Banyak hal yang bisa dikerjakan, seperti pesan Pak Wapres tadi, yang memerintahkan kepada kami"

"Agar menanggulangi kemiskinan ekstrem, bahkan stunting. Nah di kami, Baznas ini yang kami optimalkan, selalu kami ajak bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, penghargaan tersebut akan jadi motivasi agar Baznas Jateng semakin baik.

"Dan kami sangat berterima kasih pada Pak Gubernur, karena beliau selalu mendorong kami untuk lebih baik lagi. Baznas Jateng bisa berhasil seperti saat ini, ya atas dorongan Pak Ganjar" jelasnya.

Darodji menerangkan, dulu Baznas Jateng hanya bisa mengumpulkan beberapa juta rupiah.

Namun saat Ganjar Pranowo memimpin, Baznas bisa mengumpulkan hingga puluhan miliar rupiah.

"Itu karena Pak Ganjar yang mendukung semua kegiatan kami. Beliau buat aturan dengan sistem payroll, jadi potongan langsung dan para ASN setuju."

"Jadi jumlahnya meningkat dan kami yakin pada 2023 nanti bisa mencapai Rp100 miliar" terangnya.

(TribunBekasi.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved