Tanah Longsor

Korban Longsor di Kampung Sirna Sari, Kota Bogor Bertambah Satu, Total 7 Orang Meninggal

Satu korban jiwa longsor di wilayah Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat bertambah satu.

|
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/Miftahul Munir
Ratusan Aparat gabungan terus melakukan pengerukan terhadap tanah longsor yang menimbun dua rumah di Desa Sirna Sari RT07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat pada Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR ------ Satu korban jiwa longsor di wilayah Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat bertambah satu.

Korban sempat pulang usai dirawat di RS PMI, tetapi harus kembali dilarikan ke ruang IGD. 

Staf Informasi Tagana Kota Bogor Sumardi mengatakan korban yang bernama Kosasih (60), sebelumnya selamat dari bencana longsor pada Selasa 14 Maret 2023.


Korban mendapatkan perawatan di RS PMI Kota Bogor karena mengalami luka di bagian kaki karena tertimbun longsor.

"Lukanya di bagian kaki, terus dirawat di PMI. Hari Senin kemarin sudah pulang ke rumahnya," kata Sumardi dikonfirmasi, Jumat (24/3/2033).

Namun, korban yang diduga memiliki riwayat sakit lambung kembali dilarikan ke IGD RSUD Kota Bogor pada Rabu 22 Maret 2023 malam. Sekira pukul 24.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Rabu malam dibawa ke RSUD, jam 20.00 WIB meninggal dunia," jelasnya.

Terpisah, Camat Bogor Selatan Abdul Rahman membenakan informasi tersebut. Korban diduga meninggal dunia karena kondisinya menurun.

"Saya tanya ke pak Lurah sudah dikuburkan siang tadi. Dinsos sudah mengetahui, kalau bisa ada santunan juga rencananya begitu. Ya mungkin kondisi fisik dan psikisnya kurang bagus," ucap Rahman.

Dengan begitu korban longsor yang meninggal dunia di kampung Sirna Sari, Empang menjadi 7 orang.

Baca juga: Bencana Tanah Longsor masih Mengancam Bogor, Dua Orang Pedagang Tewas di Megamendung


Sebagai informasi, 17 jiwa menjadi korban dalam musibah ini, 11 berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, 2 dinyatakan meninggal dan 4 korban sempat dinyatakan hilang sampai akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. 

Penemuan pertama korban atas nama Cucum (50) yang berhasil ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dan 45 menit kemudian Azzam (5) berhasil ditemukan.

Mereka berdua ditemukan dalam keadaan tengkurap, meninggal dunia pada pencarian hari kedua, Kamis sore (16/3/2023)

Saat itu mereka berhasil ditemukan di kedalaman 3 meter dari atas permukaan tanah yang menimbun lokasi tersebut. 

Sisa kedua korban yang belum ditemukan berhasil ditemukan pada Jumat (17/3/2023). 

Operasi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu akhirnya kembali membuahkan hasil usai kurang lebih 5 jam pencarian. 

M Yusuf bayi berusia 8 bulan bersama dengan neneknya, Yuli (65) berhasil ditemukan usai salat Jumat, keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan di dalam kamar yang diketahui pada saat kejadian, Yuli sedang menidurkan cucunya. 

Keduanya ditemukan di kedalaman sekitar 1,5 meter dari atas permukaan tanah yang menimbun lokasi tersebut dan berjarak sekitar 3 meter dari penemuan pertama. 

Baca juga: Dua Korban Tanah Longsor di Kota Bogor Kembali Ditemukan, Bayi 8 Bulan Berpelukan dengan Neneknya

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0606 Kota Bogor, Kolonel Ali Akhwan bersyukur sebab semua korban longsor telah berhasil ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia. 

"Alhamdulilah berkat doa warga Kota Bogor dan sinergitas dari kita semua TNI, Polri, Damkar, Basarnas, BPBD, Tagana, Brimob dan Satpol PP semua bekerja dari pagi sampai malam, tadi malam kita kerjakan, Alhamdulillah hari ini dua korban ditemukan yaitu bu Yuli dan bayinya (cucunya) yang berumur 8 bulan, " ungkap Ali kepada awak media di lokasi kejadian. 

 

 

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved