Berita Kriminal
Polres Karawang Tangkap Dua Bandar Obat Keras Terlarang dari Jaringan Aceh
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kedua tersangka diamankan di tempat terpisah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Tim Sanggabuana bersama Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Karawang menangkap dua bandar obat keras tertentu (OKT) jaringan Aceh.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kedua tersangka diamankan di tempat terpisah.
Dimana tersangka SI alias Rizal ditangkap di Perumahan Orchidea, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Dan tersangka MN diamankan di Desa Sertajaya, Kabupaten Bekasi. Sabtu, (25/3/2023).
"Awalnya, kami amankan SI hasil penggerebekan di perumahan di Kelurahan Tanjungpura. Lalu dikembangkan amankan MN di Bekasi," jelas dia.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono menerangkan, kedua pelaku tersebut berasal dari Aceh. SI alias Rizal (27) warga Dusun Tunong, Kelurahan Asan Kareung Kee ikan, Kota Lhokseumawe Aceh.
BERITA VIDEO: POLISI GEREBEK LOKASI PENYIMPANAN OBAT KERAS DI PERUMAHAN ELITE KARAWANG
MN alias Cenas (46) warga Gampong Meuko Ka Meuko Jurong, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya.
"Jadi rumah itu jadi tempat penyimpanan sebelum disebar dengan modus membuka warung kelontong, apotek dan konter handphone," jelas dia.
Dari kedua pelaku tersebut, pihaknya mengamankan dua buah dus coklat yang masing-masing didalamnya terdapat 48 box Pil Hexymer dengan jumlah keseluruhan 96.000 butir.
Baca juga: Ponpes Nuu Waar Targetkan Khatam Al Quran 5.500 Kali Selama Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 28 Maret 2023
Tujuh buah dus coklat yang di dalamnya terdapat 5.240 lembar pil Tramadol HCI dengan jumlah keseluruhan 52.400 butir.
Dan satu buah kantong plastik hitam yang di dalamnya berisikan 500 lembar Trihexyphenidyl dengan jumlah keseluruhan 5.000 butir.
"Kita amankan barang bukti total 153.437 butir OKT berbagai merek, uang Rp 25 juta, dua unit ponsel dan plastik bening kosong sembilan bungkus," ungkapnya.
Tersangka pengedar OKT dijerat pasal 196 dan 197 tentang undang-undang kesehatan, ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Perumahan Elite
Sebelumnya diberitakan, Tim Sanggabuana Polres Karawang ungkap lokasi penyimpanan obat keras tertentu (OKT) di perumahan elite Orchidea Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 28 Maret 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 28 Maret 2023 di Yogya Grand Karawang, Simak Detail Persyaratannya
Saat penggerebekan itu mengamankan barang bukti sebanyak 153.437 butir OKT jenis Tramadol, Hexymer dan Trihexphendyl.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, dari pengungkapan itu menangkap tersangka berinisial, SI alias Rizal (27) warga Dusun Tunong, Kelurahan Asan Kareung Kee ikan, Kota Lhokseumawe Aceh.
MN alias Cenas (46) warga Gampong Meuko Ka Meuko Jurong, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya.
"Pengungkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat sering ada yang membawa sebuah bungkusan yang dicurigai oleh warga seperti narkoba," kata Wirdhanto, saat konferensi pers pada Senin (27/3/2023).
BERITA VIDEO: ATASI KEJAHATAN JALANAN, POLRES KARAWANG LUNCURKAN TIM KHUSUS SANGGABUANA
AKBP Wirdhanto Hadicaksono menuturkan, penggerebekan dilakukan Tim Sanggabuana pada Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
Saat penggerebekan disaksikan oleh ketua RW dan RT setempat. Dan langsung dilakukan penangkapan tersangka SI alias Rizal.
"Lalu lakukan pengembangan, dan kami tangkap tersangka lain MN alias Cenas warga Desa Sertajaya, Kecatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi," kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Baca juga: Marak Tawuran Saat Ramadan, Ini Langkah Polres Metro Bekasi Kota
Baca juga: Dua Remaja Dibekuk Polisi Usai Tawuran di Medansatria Kota Bekasi
Dari penangkapan kedua tersangka berhasil mengamankan dua buah dus coklat yang masing-masing di dalamnya terdapat 48 box Pil Hexymer dengan jumlah keseluruhan 96.000 butir.
Tujuh buah dus coklat yang di dalamnya terdapat 5.240 lembar pil Tramadol HCI dengan jumlah keseluruhan 52.400 butir.
Dan satu buah kantong plastik hitam yang di dalamnya berisikan 500 lembar Trihexyphenidyl dengan jumlah keseluruhan 5.000 butir.
"Kita amankan barang bukti total 153.437 butir OKT berbagai merek, uang Rp 25 juta, dua unit ponsel dan plastik bening kosong sembilan bungkus," ungkapnya.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, pengungkapan ini untuk menciptakan ketertiban dan kemananan di bulan Suci Ramadan 1444 hijriyah.
Baca juga: Dua Kelompok Remaja di Pondokgede Justru Terlibat Tawuran di tengah Waktu Sahur
Baca juga: Viral Dugaan PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Disnakertrans Bakal Telusuri
Timsus Sanggabuana Polres Karawang berkomitmen akan terus memberantas narkoba dan kejahatan jalanan lainnya hingga ke akar-akarnya.
"Tersangka pengedar OKT dijerat pasal 196 dan 197 tentang undang-undang kesehatan, ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara," tutupnya.
Tim Sanggabuana
Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba)
Polres Karawang
obat keras tertentu (OKT)
jaringan Aceh
Kapolres Karawang
AKBP Wirdhanto Hadicaksono
Alih-alih Dapat Kejutan, Anggota Begal di Depok Gigit Jari Ditangkap saat Hari Ulang Tahunnya |
![]() |
---|
Kawanan 'Mata Elang' Kembali Bikin Onar, Pukul Warga di Jalan Margonda Raya Depok |
![]() |
---|
Gibran Ditahan Mabes Polri, Dituding Gelapkan Dana eFishery Rp 15 Miliar |
![]() |
---|
Bareskrim Polri Tangkap Gibran, Kasus Dugaan Penggelapan Dana eFishery |
![]() |
---|
Bergaya Mewah, Wanita Berjilbab Terekam CCTV Curi Kalung Berlian di Mal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.