Polisi sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Remaja Karawang saat Keliling Bangunkan Sahur

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ----- Tim khusus (Timsus) Sanggabuana Polres Karawang  masih memburu pelaku pembacokan terhadap remaja HAR (16) pengarak bedug saat keliling membangunkan sahur.

Korban terkena bacokan orang tak dikenal saat keliling membangunkan sahur di Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang pada Rabu (29/3/23) pukul 03.00 WIB.

Pihak Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dimana korban diserang mendapatkan luka bacokan.

"Iya kami kemarin olah TKP di depan Kampus Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika). Ini untuk bahan kita buat buru pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy, pada Minggu (2/3/2023).

Arief menuturkan, pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi pada peristiwa tersebut.

Ia mengklaim telah berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku pembacokan itu. Dan meminta pelaku segera menyerahkan diri.

“Hasil pengembangan dan penyelidikan, kami telah mengidentifikasi ciri-ciri pelakunya. Segera pelaku serahkan diri karena kami akan terus buru,” katanya.

Terkait pelaku merupakan geng motor, Arief belum bisa memastikan secara pasti. Hal itu masih di dalami dan fokus menangkap pelaku.

“Sementara ini masih belum bisa kita sampaikan kaitan identitas pelaku tersebut, apakah geng motor atau bukannya, masih terus didalami dan nanti akan kami sampaikan lagi,” ujarnya.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Ternyata Tukang Roti

Sebelumnya, Seorang remaja berinsial HAR (16) menjadi korban pembacokan genk motor saat tengah mengarak beduk membangunkan sahur di Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang pada Rabu (29/3/23).

Ketika itu korban bersama teman-teman sedang berkeliling ke permukiman warga untuk membangunkan sahur.

Tiba-tiba pelaku yang diduga genk motor menyabet korban dengan senjata tajam.

Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Suherman membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar kejadian tadi menjelang sahur hari ini," kata Suherman ketika dikonfirmasi pada Rabu (29/3/2023).

Ia menyebut, pihaknya masih menunggu keterangan korban mengenai peristiwa tersebut.