Berita Karawang

Tak Hanya di Bekasi, Heboh Hujan Es juga Guyur Wilayah Karawang, Bikin Warga Takjub

Fenomena hujan es ini sontak membuat warga terkejut dan takjub, sehingga mereka mengabadikannya lewat kamera ponsel.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Heboh, hujan es terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (2/4/2023) sore. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Heboh, hujan es terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (2/4/2023) sore.

Fenomena hujan es ini sontak membuat warga terkejut dan takjub, sehingga mereka mengabadikannya lewat kamera telepon seluler (ponsel).

Durasi hujan es berlangsung cukup lama. Hujan es turun sejak pukul 15:00 -16:00 WIB. Dari pantauan, hujan es hanya terjadi di sekitaran Kosambi dan Kecamatan Purwasari.

Di luar wilayah atau perkotaan Karawang itu hanya terjadi hujan deras biasa.

"Saya kaget denger suara benturan keras atap rumah pas lagi hujan. Saat dicek ternyata banyak butiran es," tutur Nur Aisah (25) warga Desa Pancawati, Klari.

BERITA VIDEO: HUJAN DISERTAI ANGIN KENCANG, POHON ANGSANA TUA TIMPA RUMAH WARGA BEKASI

Dia bersama tetangga lainnya menyaksikan dan memungut butiran es tersebut dengan rasa takjub.

"Baru tau ternyata hujan es emang beneran ada," katanya.

Richa (27), warga Purwasari. Dia tak menyangka fenomena langka ini ada di wilayahnya.

Baca juga: Bupati Karawang Kenalkan Produk Pakaian Hasil Desain Sendiri Bermerek Cellica pada KFW 2023

Baca juga: Viral di Media Sosial, Beberapa Wilayah di Kabupaten dan Kota Bekasi Diguyur Hujan Es

Awalnya, kondisi langit gelap dengan muncul angin kencang. Lalu, ada petir dan tak lama turun hujan deras.

"Tapi hujannya berisik bangat di atap, engga seperti biasanya gitu. Pas dicek wah hujan es," jelas dia.

Ia pun tak ingin ketinggalan momen, dirinya bergegas mengumpulkan butiran es yang berserakan di depan rumah untuk diabadikan lewat kamera ponsel.

Tak hanya butiran es berukuran kecil. Namun lama kelamaan butiran es makin membesar diiringi hujan yang makin deras.

"Baru kali ini saya liat hujan turun es begini selama tinggal di Karawang," pungkasnya.

Baca juga: Jaga Ketersediaan Pangan, Dinas Ketapang Kabupaten Bekasi Bakal Gelar Pangan Murah

Baca juga: Hadir di Silaturahmi Ramadan PAN, Jokowi Akui Pusing Urusi Piala Dunia U-20 Dua Pekan Terakhir

Viral di Bekasi

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, sejumlah warganet mengabadikan momen hujan es yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi pada Minggu (2/4/2023) sore. 

Beberapa akun di jejaring media sosial twitter dan instagram mengunggah video saat hujan es terjadi. Mereka pun memperlihatkan foto saat menggenggam butiran es kecil di tangannya.

Sementara itu, beberapa video memperlihatkan hujan deras yang terjadi saat butiran es terjatuh berserakan di jalan.

Seperti akun Instagram @infobekasi yang memperlihatkan video kiriman netizen saat hujan es melanda kawasan industri MM 2100 di Cikarang Barat.

Diinformasikan pula bahwa hujan es juga terjadi di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

BERITA VIDEO : PENGENDARA OJOL TEWAS TERTIMPA RPJ UNDERPASS BULAK KAPAL

Selain di dua lokasi tersebut, akun media sosial lainyya menyebutkan fenomena hujan es juga melanda kawasan Cibitung, Tambun dan lainnya.

Kabupaten Bekasi sendiri diguyur hujan disertai angin kencang sejak pukul 15.30 WIB tadi.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi secara resmi dari BMKG mengenai fenomena hujan es yang mengguyur kawasan Kota dan Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: Jaga Ketersediaan Pangan, Dinas Ketapang Kabupaten Bekasi Bakal Gelar Pangan Murah

Baca juga: Hadir di Silaturahmi Ramadan PAN, Jokowi Akui Pusing Urusi Piala Dunia U-20 Dua Pekan Terakhir

Cuaca Ekstrem

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Tangerang Selatan (BMKG Kota Tangsel) memprediksi cuaca ekstrem akan kembali melanda pada wilayah kerjanya. 

Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kota Tangsel, Yanuar Henry Pribadi. 

"Kondisi atmosfer cukup labil bisa dimungkinkan terjadi lagi cuaca ekstrim hujan lebat dalam waktu singkat dengan potensi angin kencang, petir," katanya saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com melalui pesan aplikasi Whatsapp, Pamulang, Kota Tangsel, Selasa (15/3/2022) lalu.

Yanuar menuturkan cuaca ekstrem tersebut bisa kembali menyebabkan hujan es dengan butiran kecil di Kota Tangsel. 

Menurutnya hujan es tersebut disebabkan dari kondisi suhu lingkungan dan tinggi awan kumulunimbus atau yang kerab disebut awan CB. 

Baca juga: Mengerikan, Angin Kencang Melanda Wilayah Ciracas Siang Hari, Atap Seng Rumah Warga Terhempas

Baca juga: Garasi Rumah Lagi Direnovasi Ambruk Terhempas Angin Kencang, Para Kuli Bangunan Geleng-geleng Kepala

"Terkadang apabila suhu lingkungan mendukung dan tinggi dasar awan kumulunimbus atau di dunia meteorologi di sebut awan CB bisa menyebabkan hujan es dengan butiran butiran kecil," ungkapnya. 

Sementara itu, kata Yanuar, cuaca ekstrem yang melanda dalam belakangan waktu ini akan terus menghantui kawasan Kota Tangsel. 

Hal itu ditengarai peralihan musim dari musim hujan menuju kemarau. 

"Saat ini adalah musim peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Karakternya memang demikian di pagi hari cerah terik matahari kemudian perubahan cuaca bisa mendadak di siang menjelang sore hari," pungkasnya.

Belasan pohon tumbang

Hujan deras disertai dengan angin kencang yang terjadi pada Selasa (8/3/2022) lalu mengakibatkan pohon tumbang hingga atap rumah warga di Jakarta Timur roboh.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Minggu Ini Stagnan, Tetap Dibanderol Rp 1.072.000 Per Gram

Baca juga: Respon Dugaan PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Ini Hasil Penelusuran Kemenlu

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima ada sebanyak 12 laporan pohon tumbang.

"Lokasinya tersebar. Ada di Jalan RA Fadilah dan Jalan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jalan Suci, Jalan Kampung Jati, Kecamatan Ciracas," ungkap Gatot, Rabu (9/3/2022).

Selain itu ada di Jalan Kumboyono, Kecamatan Makasar, Jalan Pahlawan Revolusi, Kecamatan Duren Sawit, dan Jalan Raya Kiwi, Jalan Belly Kecamatan Pasar Rebo.

Ada juga di Jalan Haji Baping, Jalan Rawa Babon, Jalan Pesona Kalisari, Kecamatan Ciracas yang seluruhnya sudah ditangani oleh para petugas saat berada di lokasi.

Proses evakuasi dilakukan dengan memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin dan perkakas lain menjadi sejumlah bagian kecil agar memudahkan penanganan.

hujan es2-2 APril
Butiran hujan es yang turun di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi.

"Diameter pohon yang tumbang berbeda-beda. Ada 30 sentimeter, paling besar 1 meter. Tinggi pohon tumbang paling tinggi 15 meter," ujarnya.

Gatot menambahkan juga dilaporkan ada atap rumah warga Jalan Komodor Halim, Kecamatan Makasar roboh karena terdampak hujan deras disertai angin kencang pada hari yang sama.

"Atap terangkat saat hujan kencang dan jatuh di depan rumah serta melintang di atas kabel PLN. Ukuran atap sekitar 4X10 meter," ucapnya.

Menurut Gatot, dari peristiwa pohon tumbang serta atap tumah warga yang roboh dipastikan tidak sampai menelan korban dan penanganan langsung ditangani petugas.

(TribunBekasi.com/Rangga Baskoro; TribunTangerang.com/Rizky Amana)  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved