Berita Karawang

Disnakertrans Ungkap Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual 12.000 Dolar Jadi Budak di Suriah

saat ini pihaknya telah menemukan lokasi dan alamat agen atau perusahaan penyalur pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Foto tangkap layar/ twitter @Migran_TV_7777. Dede Asiah Awing Omo (37) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dijual sebagai budak di Suriah. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang terus berupaya untuk dapat segera memulangkan Dede Asiah.

Kepala Disnakertrnas Karawang, Rosmalia Dewi mengatakan, saat ini pihaknya telah menemukan lokasi dan alamat agen atau perusahaan penyalur pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.

Hasil pelacakan agen atau perusahaan penyalur itu berdomilisi di Damascus, Suriah.

"Kami perlahan gali informasi dari keluarganya, akhirnya terungkap Dede Asiah berangkat dari kenalan temannya dikenalkan perusahaan itu bernama Muasasah Manisan berasal dari Suriah," kata Rosmalia pada Senin (3/4/2023).

BERITA VIDEO : BUPATI KARAWANG BANTU PULANGKAN DEDE ASIAH DIDUGA DIJUAL JADI BUDAK DI SURIAH

Ia menjelaskan, perusahaan tersebut tak punya afiliasi di Karawang.

Namun disinyalir ada beberapa mantan PMI ilegal yang disalurkan agen tersebut lalu sudah pulang sehingga mereka merasa berhasil.

"Kemungkinan agen ini disponsori oleh para mantan PMI yang sebelumnya juga bekerja di sana lewat agen ini. Mereka merasa berhasil kemudian baru lah pulang membawa testimoni dan mengajak warga di sekitar kampung halamannya," kata dia.

Baca juga: Tempat Penampungan di Jatisampurna Saksi Bisu Belasan Pekerja Migran Indonesia Terlantar di Turki

Lalu hasil penelusuran juga, kata Rosmalia, Dede Asiah berangkat dari Jakarta dan visa diterbitkan di kantor Imigrasi Bandung bukan di Karawang.

Saat ini Pemkab Karawang juga sudah bertemu langsung dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan.

"Perkembangan terbaru, KBRI Damaskus telah kirimkan Nota Diplomatik ke Kemlu Suriah terkait permohonan bantuan penyelesaian dan penerbitan exit permit," tutupnya.

BERITA VIDEO : USAI DIGEREBEK, RUMAH PENAMPUNGAN 46 CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA SEPI

Sebelumnya, video Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang mengaku menjadi korban perdagangan orang ketika hendak bekerja di Istanbul, Turki. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dede Asiah dari Karawang, tolong saya, saya pengen pulang, perut saya sakit..," ungkapnya menangis di awal video.

Dalam tayangan berdurasi 2 menit itu, Dede menceritakan awal mula dirinya dijual sebagai budak.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved