Berita Kriminal
Bulan Ramadan Masih Saja Beroperasi, Dua Mucikari Ini Diringkus Polisi
Keduanya diringkus lantaran saat itu salah satu pelaku melakukan gerak-gerik yang mencurigakan di sekitar apartemen yang dimaksud.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Ichwan Chasani
IC mengaku kepada polisi mencari wanita untuk bekerja sebagai PSK melalui kenalannya di beberapa daerah.
Baca juga: Kondisi Terkini David Ozora, sudah bisa Ucap Waalaikumsalam dan Sebut Ingin Ziarah ke Tokoh NU
Baca juga: Tika Bravani Sebut Dirinya Penakut, Perdana Main Film Horor
Saat itu ia mengirimkan pesan ke para wanita yang dijadikan bahwa dirinya membuka lowongan pekerjaan sebagai ART untuk disalurkan ke orang yang membutuhkan.
Gaji yang ditawarkan UMR dan beberapa bonus kepada para korban untuk menarik peminat. Korban yang tertarik diminta untuk mengajak temannya agar mau ikut bersamanya.
Selain itu, IC juga menyiarkan pesan lowongan pekerjaan sebagai ART di media sosial pribadinya.
Ketika korban tertarik, obrolan kemudian berlanjut secara jalur pribadi (Japri) melalui pesan singkat Whatsapp.
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama menjelaskan, korbannya berjumlah 39 orang dari Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan.
Para korban ini kemudian dikirimi alamat oleh IC untuk datang ke lokasi penampungan di Jalan Bandengan Utara I, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Baca juga: Diimingi Kerja sebagai Asisten Rumah Tangga di Jakarta, 39 Wanita Ini Dijadikan PSK di Jakarta Barat
Baca juga: Belasan Wanita Disekap dan Dijadikan PSK, Ditemukan Anak di Bawah Umur, Polisi: Berkedok Warung Kopi
Sesampai di sana, mereka seperti di dalam penjara karena tempat tinggalnya di pagar dan selalu dalam keadaan terkunci.
Mereka dijaga oleh tiga orang berinisial HA, SR serta MR dan para PSK itu tidak boleh keluar tanpa izin.
Setiap malam, 39 orang ini diminta untuk memuaskan nafsu birahi para lelaki hidung belang yang datang ke Gang Royal, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Sekali main, mereka dihargai Rp 350.000, tapi mereka hanya mendapatkan Rp 40.000," ucap Putra Senin (20/3/2023).
Sedangkan Rp 310.000 itu diterima oleh IC dan bagi ke suami sirinya bernama Hendri Setiawan.
Hendri kini diburu oleh Polsek Tambora karena berperan sebagai pemilik kafe tempat PSK itu bekerja.
Polisi sudah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) dan berharap siapapun yang melihat segera melapor ke Mapolsek.
Dalam satu bulan, IC bisa meraup keuntungan puluhan juta karena sehari ada korban yang melayani lelaki sampai 11 orang.
mucikari
diringkus polisi
Jalan Sholeh Iskandar
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota
Kompol Rizka Fadhila
Geger Satpam Bank Tewas Gantung Diri di Cikarang, Ada Brankas Ikut Rusak |
![]() |
---|
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.