Advertorial
Kota Bekasi Raih Peringkat 3 Indeks Kota Toleran Tahun 2022
Kota Bekasi berhasil meraih peringkat tiga dari laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Setara Institute.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Setara Institute menggelar kembali acara ke enam kalinya berupa laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2022 yang terlaksana di Hotel Grand Sahid, Kuningan Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan oleh Setara Institute dalam mempromosikan praktik toleransi terbaik di Kota se-Indonesia, terdapat 94 Kota yang dinilai.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut menghadiri acara tersebut yang didampingi oleh Kesbangpol Kota Bekasi.
Acara ini juga dihadiri oleh 10 Kepala Daerah Kota yang mendapatkan penghargaan 10 besar dalam IKT 2022 ini.
Ketua Badan Pengurus Setara Institute Dr. Ismail Hasani, SH, MH mengatakan, bahwa acara ini merupakan Publikasi ke-6 demi kemajuan toleransi.

Ia berharap, masyarakat mampu menulari seluruh yang ada di provinsi yang telah masuk dalam 10 besar penghargaan ini, harus memajukan toleransi di kota-kota lain yang bisa berdampak toleransi terbaik.
"Saya ucapkan selamat kepada 10 besar yang meraih indeks kota toleran, dengan harapan bisa memperkenalkan budaya, toleransi yang bisa menjadi acuan untuk kota lain," kata Ismail.
Berikut hasil laporan Indeks Kota Toleran tahun 2022:
- Juara 10, Kota magelang dengan skor 5.670.
- Juara 9, Kota Kupang dengan skor 5.687.
- Juara 8, Kota Manado dengan skor 5.767.
- Juara 7, Kota Semarang dengan skor 5.783.
- Juara 6, Kota Sukabumi dengan skor 5.810.
- Juara 5, Kota Kediri dengan skor 5.850.
- Juara 4, Kota Surakarta dengan skor 5.883.
- Juara 3, Kota Bekasi dengan Skor 6.080.
- Juara 2, Kota salatiga dengan skor 6.417.
- Juara 1, Kota Singkawang dengan skor 6.583.
Kota Bekasi meraih penghargaan Indeks Kota Toleran tahun 2022 pada peringkat ketiga yang sebelumnya pada tahun lalu berada di peringkat ke 8 dari 94 Kota se-Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Ekonomi Pembangunan Dr. Drs. Laode Ahmad Ap, M.Si kepada Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Dalam sambutannya, Tri Adhianto mengatakan, sangat mengapresiasi tinggi atas peraihan penghargaan ini, Kota Bekasi dalam toleransinya tidak memandang suku agama ras dan agama apapun, semua menyatu di Kota Bekasi.

Bahkan ia menjelaskan di Kota Bekasi terdapat budaya di Kranggan yakni sistem kepercayaan, dimana satu tempat yang masih mempercayai sistem kepercayaan yakni di Jatisampurna Kranggan, ini adalah bentuk toleransi salah satunya.
Kemudian, Tri Adhianto juga menyebutkan kembali bahwa ada satu wilayah bernama Kampung Bali yang didalamnya Ketua RT nya ialah beragama muslim tapi tidak mengurungkan niat untuk membentuk satu kawasan menjadi seperti di Bali.
"Semua bentuk penghargaan ini adalah kerja sama dari semua elemen yang ada di Kota Bekasi, penghargaan ini untuk Warga Kota Bekasi dengan bentuk Toleransi tinggi sesama manusia," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.