Berita Kriminal

Polri Minta Pengurus Masjid Selalu Periksa Keaslian Seluruh QRIS di Kotak Amal Masjid

Polisi mengungkap kasus penipuan lewat aksi penukaran barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal di sejumlah masjid wilayah Jakarta

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
wartakotalive.com, Ramadhan L Q, istimewa
Polisi pajang tampang pelaku pemasang stiker QRIS palsu di sejumlah masjid di Jakarta pada Selasa (13/4/2023). Adapun pelaku ternyata bernama Mohamad Iman Mahlil Lubis. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -----  Baru-baru ini, Polisi mengungkap kasus penipuan lewat aksi penukaran barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal di sejumlah masjid wilayah Jakarta.

Terkait itu, Mabes Polri meminta kepada pengurus masjid untuk dapat memeriksa seluruh kode batang (barcode) QRIS agar tak diselewengkan.

"Kepada pengelola masjid agar selalu mengecek keaslian stiker QRIS di masjid, bila memiliki," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).

Mabes Polri, kata jenderal bintang satu itu, juga mengimbau kepada masyarakat untuk beramal kepada lembaga amal yang sah.

"Imbauan Polri kepada masyarakat untuk beramal di masjid terkait dengan adanya stiker QRIS kami imbau bagi masyarakat yang ingin beramal mendonosikan kepada lembaga amal yang ditunjuk oleh pemerintah," kata dia.

Sebelumnya, kasus tersebut viral di media sosial dengan beredarnya video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria diduga mengganti barcode QRIS kotak amal masjid di beberapa masjid wilayah Jakarta Selatan.

Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, bahkan turut menjadi sasaran pelaku bernama Mohammad Iman Mahlil Lubis (39), hingga diketahui ada 30 lebih titik stiker QRIS palsu yang ditempel.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria yang Tempelkan QRIS Palsu di Kotak Amal di Sejumlah Masjid telah Ditangkap

Baca juga: Pelaku Penempel QRIS di Masjid Blok M Juga Beraksi di Masjid Istiqlal

Dari jumlah sementara yang tercatat, Iman Mahlil menempelkan stiker QRIS palsu di 38 titik termasuk masjid, musala, dan tempat umum di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Ia mulai mencetak stiker barcode QRIS pada 23 Maret 2023, lalu menempelkannya sejak awal bulan ini.

Dalam sepekan, Iman Mahlil yang merupakan mantan pegawai bank BUMN tersebut menghimpun uang sebesar Rp13 juta dari aksinya.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di sebuah indekos mewah di kawasan Patal Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023) subuh.

Sejumlah barcode QRIS ditemukan di kamar tempat Iman tinggal, yang digunakan untuk beraksi.

Penyidik masih melakukan pendalaman terkait modus penempelan stiker QRIS palsu ke masjid dan tempat umum. (m31)

 

--

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved