Mudik Lebaran

Mudik Lebaran: 10 Tips Berkendara Saat Puasa dan Mengemudi saat Malam Hari dari KNKT

Mengemudi kendaraan membutuhkan tenaga dan konsentrasi tinggi agar terhindar dari kecelakaan, diperlukan persiapan untuk melakukan perjalanan jauh

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
dok. Suzuki
Berikut tips berkendara saat melaksanakan ibadah puasa dan mengemudi pada malam hari 

TRIBUNBEKASI.COM JAKARTA ----- Mengemudi kendaraan membutuhkan tenaga dan konsentrasi tinggi agar terhindar dari kecelakaan.

Namun, saat momen mudik Lebaran, berbarengan sedang menjalani ibadah puasa dan perjalanan jauh.

Melaksanakan puasa pada bulan Ramadan tidak jarang membuat badan lemas.

 

Kondisi tersebut bisa saja memengaruhi aktivitas harian, termasuk konsentrasi saat berkendara.

Walau begitu, aktivitas berkendara tetap harus dilakukan seperti biasa.

Untuk mengantisipasinya ada juga yang memutuskan berkendara di malam hari.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu dapat mengikuti tips berkendara saat puasa berikut.

Tips ini akan bermanfaat buatmu yang memiliki mobilitas padat atau rencana mudik dengan rute jauh, tetapi masih ingin berpuasa.

Baca juga: Mudik Lebaran: Marching Band Binaan PT KAI Hibur Penumpang di Stasiun Pasar Senen

Baca juga: Mudik Lebaran: Vaksinasi masih jadi Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, Berikut Aturan Lengkapnya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan tips.

10 tips selamat berkendara saat berpuasa:

1. istirahat yang cukup,

2. hindari makanan yang bisa menyebabkan kantuk,

3. patuhi batas kecepatan kendaraan,

4. jaga jarak aman dengan kendaraan lain,

5. perbanyak istirahat jika kehilangan konsentrasi,

6. perhatikan tekanan angin pada ban kendaraan,

7. sabar dan patuhi aturan lalu lintas,

8. pahami rute perjalanan sebelum berkendara,

9. cermat gunakan aplikasi navigasi untuk hindari jalur alternatif berbahaya,

10. hindari membawa penumpang dan barang berlebihan.


8 tips selamat berkendara motor saat malam hari:

1. pastikan tubuh Anda dalam kondisi fit dengan cukup istirahat dan tidur,

2. hindari membawa penumpang dan barang berlebihan,

3. hindari penggunaan kecepatan berlebihan (maksimum 50 km/jam), sehingga sulit dikendalikan.

4. gunakan safety gear dengan warna terang dan reflector,

5. pastikan sistem penerangan dan pengereman berfungsi dengan baik,

6. jaga jarak aman dengan pengendara motor lainnya,

7. hindari memilih jalur yang sepi dan minim marka jalan,

8. berhentilah jika merasa lelah di tempat yang aman setiap 2 jam perjalanan.


Pemerintah sudah menyiapkan dengan segala kemampuannya, sedangkan sebagai pemudik juga harus benar-benar menyiapkan diri untuk mudik dengan persiapan yang matang. 

Jangan sampai fasilitas yang sudah disiapkan tidak dimanfaatkan dengan baik. Semoga mudik kali ini mengasyikkan dan memberikan kesan kebaikan. (m27)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved